EFEKTIVITAS BANTUAN KEMANUSIAAN DI NEGARA COMPLEX HUMANITARIAN EMERGENCY: STUDI KASUS WORLD FOOD PROGRAMME PADA KRISIS KELAPARAN SOMALIA PADA TAHUN 2010 – 2012

Nur Amala Fanesa Agustin, 071411231003 (2019) EFEKTIVITAS BANTUAN KEMANUSIAAN DI NEGARA COMPLEX HUMANITARIAN EMERGENCY: STUDI KASUS WORLD FOOD PROGRAMME PADA KRISIS KELAPARAN SOMALIA PADA TAHUN 2010 – 2012. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.HI.28 19 Aqu e.pdf

Download (174kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.HI.28 19 Aqu e.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.HI.28 19 Aqu e.pdf

Download (160kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Food Security and Nutrition Analysis Unit (FSNAU) Somalia pada 20 Juli 2011 menyatakan bahwa beberapa wilayah di Somalia terutama di bagian selatan tengah mengalami krisis kelaparan. Somalia merupakan wilayah terparah yang terkena krisis dari negara-negara di Tanduk Afrika lainnya. Diperkirakan terdapat empat juta penduduk Somalia yang terkena dampak krisis, dan satu juta jiwa, tiga perempatnya mengalami kelaparan. World Food Programme (WFP) merupakan salah satu badan kemanusiaan yang berada di bawah naungan PBB yang juga ikut terlibat dalam pemberian bantuan pangan di Somalia pada saat krisis kelaparan tahun 2011. WFP merupakan leading agency pada keseluruhan bantuan kemanusiaan di Somalia. WFP juga merupakan penerima bantuan kemanusiaan terbesar terkait dengan pemberian bantuan pangan di seluruh Somalia. Skripsi ini akan mengukur sejauh mana efektivitas bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh WFP dalam menangani krisis kelaparan yang terjadi di Somalia pada tahun 2010 – 2012. Hipotesis yang diajukan dalam skripsi ini adalah akan sulit bagi WFP untuk memaksimalkan efektivitas bantuannya mengingat kondisi Somalia yang masuk dalam kategori complex humanitarian emergency dan memungkinkan warga Somalia bergantung pada bantuan. Dalam skripsi ini digunakan konsep tentang ketahanan pangan dari WFP yang diukur dari IPC dan tolak ukur efektivitas bantuan kemanusiaan dalam kondisi darurat kemanusiaan kompleks melalui beberapa indikator yaitu keamanan dan tingkat kekerasan, infrastruktur, medis dan kesehatan masyarakat, dan pertanian dan ekonomi. Pada akhirnya ditarik kesimpulan yang mendukung hipotesis bahwa keadaan krisis kelaparan di Somalia sudah memasuki fase kelaparan yang merupakan fase paling parah dalam klasifikasi IPC dan dengan absennya pemerintah pusat serta adanya konflik yang menyebabkan warga Somalia hanya bergantung pada bantuan yang diberikan oleh WFP.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.HI.28/19 Aqu e
Uncontrolled Keywords: bantuan kemanusiaan, World Food Programme, Somalia, krisis kelaparan, ketahanan pangan, efektivitas
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture
J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
Nur Amala Fanesa Agustin, 071411231003UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIrfa Puspitasari, S.IP., MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 21 Jun 2019 08:23
Last Modified: 21 Jun 2019 08:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83482
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item