NYOMAN SITA PARAMITA, 040214309
(2006)
PENGARUH FAKTOR COMPONENTS OF INTEGRATED SERVICE MANAGEMENT TERHADAP NIAT UNTUK MENGGUNAKAN KEMBALI JASA KERETA API EKSEKUTIF TURANGGA "SURABAYA - BANDUNG".
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Peranan kereta api dalam sistem transportasi nasional terus meningkat. Dalam usaha pelayanan transportasi penumpang, secara umum perusahaan harus bersaing dengan usaha transportasi lainnya. Oleh karena itu, hal utama yang perlu diprioritaskan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah menciptakan strategi pemasaran yang baik agar dapat bersaing dengan perusahaan transportasi lainnya.
Penelitian ini meneliti tentang "Pengaruh Faktor Components of Integrated Service Management Terhadap Niat Untuk Menggunakan Kembali Jasa Kereta Api Eksekutif Turangga Surabaya – Bandung". Konsep components of integrated service management yang digunakan oleh peneliti adalah teori Lovelock dan Wright. Dimana variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel components of integrated service management yang terdiri dari: Product (X1), Place and Time (X2), Promotion and Education (X3), Price (X4), People (X5), Process (X6), Physical Evidence (X7), dan Quality (X8). Sedangkan variabel terganturlg yang digunakan adalah niat untuk menggunakan kembali jasa kereta api eksekutif Turangga Surabaya – Bandung.
Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS 10.01.
Hasil penelitian yang diuji dengan menggunakan Regresi Linear Berganda menunjukkan persamaan sebagai berikut:
Y=-0.02069+0.103 X1 +0.102 X2+0.127X3 + 0.100 X4 + 0.131 X5+ 0.131 X6+0.215 X7 +0.092 X8
Nilai R square (R2) atau koefisien determinasi sebesar 0,657 atau 65,7%, berarti secara bersama - sama 65,7 % perubahan variabel niat untuk menggunakan kembali jasa kereta api eksekutif Turangga Surabaya – Bandung disebabkan oleh variabel components of integrated service management yang terdiri dari: Product (X1), Place and Time (X2), Promotion and Education (X3), Price (X4), People (X5), Process (X6), Physical Evidence (X7), dan Quality (X8). Sedangkan sisanya yaitu 34,3 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model.
Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 45,703 lebih besar dari Ftabel sebesar 1,9871 dan juga dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (p < 0.05) berarti variabel Product (X1), Place and Time (X2), Promotion and Education (X3), Price (X4), People (X5), Process (X6), Physical Evidence (X7), dan Quality (X8) secara bersama – sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat untuk menggunakan kembali jasa kereta api eksekutif Turangga Surabaya – Bandung.
Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari nilai distribusi tai sebesar 1,9725, sehingga variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat untuk menggunakan kembali jasa kereta api eksekutif Turangga Surabaya – Bandung.
Actions (login required)
|
View Item |