SYEKHFANI ALIF AKBAR, 121514153001 (2019) KRITIK SOSIAL ATAS REZIM ORDE BARU DALAM KUMPULAN CERPEN PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA. Masters thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
Abstrak TKSB 12 19 Akb k.pdf Download (208kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Daftar Isi TKSB 12 19 Akb k.pdf Download (208kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka TKSB 12 19 Akb k.pdf Download (425kB) |
|
Text (Full Text)
Full text TKSB 12 19 Akb k.pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dunia kesusastraan Indonesia mempunyai karya sastra yang kaya akan tema-tema kritik sosial. Salah satunya adalah kumpulan cerpen Penembak Misterius karya Seno Gumira Ajidarma. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta paparan tentang kritik sosial atas rezim Orde Baru yang disampaikan melalui cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen Penembak Misterius karya Seno Gumira Ajidarma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-tekstual atau library research yaitu dengan melakukan pembacaan, simak, dan catat untuk menemukan makna dari teks adalah dengan memanfaatkan pendekatan sosiologi sastra. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 judul cerpen pada kumpulan cerpen Penembak Misterius yang memiliki muatan kritik atas rezim Orde Baru. Dari analisis yang dilakukan peneliti, ditemukan temuan-temuan dalam cerpen-cerpen pada kumpulan cerpen Penembak Misterius yang terkait dengan kondisi pada masa Orde Baru. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, dalam kumpulan cerpen Penembak Misterius, terdapat kritik atas rezim Orde Baru yang disampaikan melalui tokoh Penembak, Sarman, Sawitri, Rambo, Sukab, dan Asih. Tokoh-tokoh tersebut melakukan kritik pada rezim Orde Baru. Hal tersebut dapat diketahui dari interaksi dan dialog antar tokoh. Kedua, peneliti menemukan isu-isu yang berkaitan dengan kritik sosial atas rezim Orde Baru antara lain Kritik atas Pelanggaran hukum dan HAM, Kritik atas Pembunuhan, Penculikan dan Penembakan, Kritik atas Kebebasan Berpendapat, Kritik atas Kekuasaan Otoriter, Kritik atas Politik Bahasa, dan Kritik atas Kemiskinan. Ketiga, dari aspek sosiologis, peneliti menemukan bahwa ada kebermaknaan sosiologis yang dapat digunakan sebagai solusi dari permasalahan sosial yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Dari temuan-temuan yang disampaikan peneliti dapat digunakan sebagai hal positif demi terwujudnya pemerintahan dan masyarakat yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TKSB 12 19 Akb k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Social critic, new order regime, sociology of literature,literary work | |||||||||
Subjects: | P Language and Literature | |||||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | |||||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2019 07:03 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jun 2019 07:03 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84155 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |