Nadya Khuswatun Khasanani, NIM011511233034 (2019) PERBEDAAN FREKUENSI SAKIT PADA BAYI USIA 6-12 BULAN YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIFDI KELURAHAN SIDOTOPO WETAN, KECAMATAN KENJERAN, SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
FK.BID. 36-19 Kha p Abstrak.pdf Download (51kB) |
|
Text (Daftar Isi)
FK.BID. 36-19 Kha p Daftar Isi.pdf Download (57kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
FK.BID. 36-19 Kha p Daftar Pustaka.pdf Download (87kB) |
|
Text (Fulltext)
FK.BID. 36-19 Kha p.pdf Restricted to Registered users only until 11 July 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang :Angka Kematian Bayi (AKB) yang tinggi masih menjadi permasalahan di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada bayi.Salah satunya dengan pemberian ASI eksklusif.Namun, cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih belum mencapai angka yang diharapkan. Pada tahun 2017 cakupan pemberian ASI eksklusif di Surabaya terendah berada di Kelurahan Sidotopo Wetan, yaitu sebesar 51,94%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan frekuensi sakit bayi usia 6 – 12 bulan yang diberikan ASI eksklusif dan non ASI eksklusif. Metode :Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel sejumlah 102 ibu yang memiliki bayi usia 6 – 12 bulan ( 53 bayi ASI eksklusif dan 49 bayi non ASI eksklusif). Sampling dengan cluster sampling. Variabel dependen adalah frekuensi sakit, variabel independen adalah bayi usia 6 – 12 bulan yang diberikan ASI eksklusif dan non ASI eksklusif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan Chi-square (α = 0,05). Hasil :Bayi dengan ASI eksklusif sebagian besar memiliki frekuensi sakit yang jarang (79,2%), sedangkan bayi non ASI eksklusif sebagian besar memiliki frekuensi sakit yang sering (85,7%). Hasil uji Chi-square( p<0,001, OR=22,9), yang berarti bahwa terdapat perbedaan frekuensi sakit pada bayi usia 6 – 12 bulan yang diberikan ASI eksklusif dan non ASI eksklusif di Kelurahan Sidotopo Wetan, Surabaya. Kesimpulan : Bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki frekuensi sakit lebih jarang daripada bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.BID. 36-19 Kha p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | ASI eksklusif, non ASI eksklusif, frekuensi sakit, dan bayi usia 6-12 bulan | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ251-325 Newborn infants Including physiology, care, treatment, diseases | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 11 Jul 2019 03:31 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jul 2019 03:31 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84889 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |