HUBUNGAN ANTARA LITERASI KESEHATAN MENTAL DAN STIGMA DIRI TERHADAP INTENSI MENCARI BANTUAN PADA DEWASA AWAL

NOVIA KARTIKASARI, 111511133157 (2019) HUBUNGAN ANTARA LITERASI KESEHATAN MENTAL DAN STIGMA DIRI TERHADAP INTENSI MENCARI BANTUAN PADA DEWASA AWAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (25kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (25kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (91kB)
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 9 August 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Gangguan mental telah berkontribusi pada peningkatan beban sakit dunia, resiko gangguan mental yang besar salah satunya dimiliki oleh kelompok usia dewasa awal. Namun akibat berbagai hambatan, seseorang biasanya lebih memilih untuk tidak mencari bantuan pada profesional. Literasi kesehatan mental dianggap sebagai salah satu determinan yang penting dalam memunculkan perilaku mencari bantuan. Rendahnya literasi kesehatan mental juga dianggap menjadi penyebab munculnya stigma pada gangguan dan layanan kesehatan mental, stigma yang kemudian di internalisasi akan cenderung memunculkan stigma diri dan menyebabkan penurunan harga diri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara literasi kesehatan mental dan stigma diri terhadap intensi mencari bantuan pada dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini melibatkan 571 responden yang merupakan dewasa awal yang berusia antara 18-29 tahun di Indonesia. Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan menggunakan skala intensi mencari bantuan (MHSIS), skala literasi kesehatan mental (MAKS) dan skala stigma diri terkait pencarian bantuan (SSOSH). Uji korelasi menggunakan korelasi spearman rho pada SPSS versi 22.0 for windows menunjukkan hasil bahwa stigma diri yang dimiliki oleh dewasa awal berkorelasi secara negatif dengan intensi mencari bantuan (p <0,05), literasi kesehatan mental yang dimiliki oleh dewasa awal berkorelasi secara positif dengan intensi mencari bantuan (p <0,05), stigma diri yang dimiliki oleh dewasa awal berkorelasi secara negatif dengan literasi kesehatan mental (p <0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa seorang dewasa awal yang memiliki literasi kesehatan mental yang baik memiliki kecenderungan berkaitan dengan stigma diri yang rendah dan kecenderungan tingkat intensi mencari bantuan yang tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK Psi 134/19 Kar h
Uncontrolled Keywords: Help-seeking Intention, Mental Health Literacy, Self-stigma, Young adult
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV1421-1441 Young adults. Youth. Teenagers
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
NOVIA KARTIKASARI, 111511133157UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAtika Dian Ariana, '0004038302UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 09 Aug 2019 05:39
Last Modified: 09 Aug 2019 05:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/85708
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item