FAKTOR RISIKO RAWAT INAP JEMAAH HAJI EMBARKASI SURABAYA DI ARAB SAUDI

SYAHRIAL SETIA PERDANA, 101511133036 (2019) FAKTOR RISIKO RAWAT INAP JEMAAH HAJI EMBARKASI SURABAYA DI ARAB SAUDI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (71kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (70kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FKM 185 19 Per f.pdf
Restricted to Registered users only until 18 September 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Embarkasi Surabaya adalah salah satu Embarkasi dengan jumlah risiko jemaah haji tertinggi kedua diantara 14 Embarkasi lainnya di Indonesia. Pada lima tahun berturut-turut persentase jemaah risiko tertinggi dari tahun 2014 hingga tahun 2018 terjadi pada tahun 2017 dengan persentase 64,15% dan jumlah terendah terjadi pada tahun 2014 dengan persentase 55,82%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko yang mempengaruhi kejadian rawat inap di Arab Saudi pada Jemaah Haji Embarkasi Surabaya sehingga dapat menurunkan angka angka rawat inap maupun kematian pada jemaah haji. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancang bangun kasus kontrol. Jumlah sampel 75 orang. Variabel yang diteliti yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, obesitas, perilaku merokok, perilaku aktivitas fisik, penyakit penyerta (penyakit sirkulasi, penyakit respiratori, penyakit endokrin dan metabolik) sebagai variabel independen dan rawat inap Arab Saudi variabel dependen. Data yang terkumpul berskala nominal kategori dianalisis dengan uji statistik chi-square dan perhitungan odd ratio. Hasil menunjukkan sebagian besar jemaah haji Embarkasi Surabaya berjenis kelamin perempuan sebanyak 37 orang (52,9%), berusia kurang dari 60 tahun sebanyak 37 orang (52,9%), memiliki tingkat pendidikan yang tinggi sebanyak 41 orang (58,5%) dan bekerja sebanyak 47 orang (67,1%). Analisis statistik mendapatkan bahwa hubungan antara aktivitas fisik (p=0,008), penyakit penyerta sirkulasi (p=0,007), penyakit respiratori (p=0,000), penyakit endokrin dan metabolik (p=0,001). Sedangkan variabel obesitas, merokok dan riwayat rawat inap embarkasi tidak berhubungan dengan rawat inap di Arab Saudi. Kesimpulan dari penelitian ini faktor yang berhubungan dengan kejadian rawat inap Arab Saudi adalah aktivitas fisik dan variabel penyakit penyerta (sirkulasi; respiratori; endokrin dan metabolik). Saran yang dapat diberikan adalah agard data rekam medis jemaah haji di setiap tahapan pemeriksaan kesehatan terisi dengan lengkap dan valid sehingga benar-benar mengGambarkan kondisi kesehatan jemaah haji.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 185/19 Per f
Uncontrolled Keywords: jemaah haji, rawat inap, penyakit penyerta, aktivitas fisik
Subjects: T Technology > TX Home economics > TX901-946.5 Hospitality industry. Hotels, clubs, restaurants, etc. Food service
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
SYAHRIAL SETIA PERDANA, 101511133036UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr.Atik Choirul Hidajah, dr., M.Kes, '0002116801UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 18 Sep 2019 10:39
Last Modified: 18 Sep 2019 10:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87024
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item