SEPTYANINGRUM PUTRI PURWOTO, NIM011714553008 (2019) PERBEDAAN PENGARUH INTENSITAS AKTIVITAS FISIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH POST PRANDIAL (GDPP), PROTEIN TOTAL DAN INTERLEUKIN-6 (IL-6) OTOT MODEL MENCIT DIABETES. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
TKO. 12-19 Pur p ABSTRAK.pdf Download (19kB) |
|
Text
TKO. 12-19 Pur p DAFTAR ISI.pdf Download (24kB) |
|
Text
TKO. 12-19 Pur p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (66kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TKO. 12-19 Pur p.pdf Restricted to Registered users only until 7 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
PENDAHULUAN. Aktivitas fisik pada penderita diabetes harus memperhatikan intensitasnya, karena apabila aktivitas fisik dilakukan dengan intensitas yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Aktivitas fisik menimbulkan kontraksi otot rangka dengan melepaskan IL-6 untuk perbaikan otot rangka. IL-6 mengaktivasi insulin, meningkatkan ambilan glukosa, meningkatkan sintesis protein. Perbedaan pengaruh intensitas aktivitas fisik terhadap kadar GDPP, protein total dan IL-6 otot masih belum diketahui. METODE. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian true experimental, menggunakan rancangan penelitian the posttest-only control group design. Penelitian ini terdiri dari 4 kelompok yaitu kelompok aktivitas fisik intensitas rendah, sedang, dan tinggi, serta kelompok kontrol dengan sampel masing-masing 6 setiap kelompok. HASIL. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh akut perbedaan intensitas aktivitas fisik terhadap kadar GDPP pada subjek penelitian (p = 0,59 > 0,05), dengan rerata (kontrol 400,00 ± 135,66 mg/dL < intensitas sedang 432,00 ± 42,32 mg/dL < intensitas tinggi 456,17 ± 74,81 mg/dL < intensitas rendah 475,67 ± 116,61 mg/dL, serta terdapat pengaruh akut perbedaan intensitas aktivitas fisik terhadap kadar protein total dan IL-6 otot dengan p = 0,00 < 0,05. Rerata kadar ptotein total otot (kontrol 5,88 ± 2,71 mg/mL < intensitas rendah 12,70 ± 1,01 mg/mL < intensitas sedang 13,15 ± 1,06 mg/mL < intensitas tinggi 13,20 ± 1,88 mg/mL), dan rerata kadar kadar IL-6 otot (intensitas sedang 97,89 ± 32,09 pg/dL < intensitas rendah 149,93 ± 29,02 pg/dL < kontrol 187,58 ± 10,54 pg/dL < intensitas tinggi 325,17 ± 109,16 pg/dL). KESIMPULAN. Tidak terdapat perbedaan pengaruh intensitas aktivitas fisik terhadap kadar GDPP. Perbedaan pengaruh intensitas aktivitas fisik meningkatkan kadar protein total otot. Perbedaan pengaruh intensitas aktivitas fisik meningkatkan kadar IL-6 otot.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKO. 12-19 Pur p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | intensitas aktivitas fisik, GDPP, protein total otot, IL-6 otot. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Olahraga | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 07 Oct 2019 03:53 | |||||||||
Last Modified: | 07 Oct 2019 03:53 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88313 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |