GUGUS VIRIANTI, 051514153010 (2019) ANALISIS PELAYANAN RESEP SESUAI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL SEBAGAI UPAYA DALAM MEWUJUDKAN PATIENT SAFETY (Studi Di Unit Farmasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Sidoarjo). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
TF. 22-19 Vir a abstrak.pdf Download (39kB) |
|
Text
TF. 22-19 Vir a daftar isi.pdf Download (21kB) |
|
Text
TF. 22-19 Vir a daftar pustaka.pdf Download (57kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TF. 22-19 Vir a.pdf Restricted to Registered users only until 10 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Patient safety menjadi fokus utama dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit termasuk pelayanan kefarmasian di dalamnya. Posisi tersebut menjadikan pelayanan kefarmasian termasuk pelayanan atas resep menjadi titik yang krusial dalam menjamin kepastian mutu dan keselamatan pasien. Aspek-aspek yang berkaitan dengan pelayanan resep perlu diperhatikan karena apabila terjadi kesalahan dapat terjadi kegagalan terapi bahkan beresiko mencederai pasien. Upaya untuk mencegah terjadinya kesalahan pelayanan resep adalah dengan melakukan aktivitas sesuai standar prosedur operasional/ SPO. Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif crossectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan populasi penelitian adalah seluruh resep untuk pasien rawat jalan selama 7 hari di UFRJ RSUD Kabupaten Sidoarjo. Kriteria inklusi yang ditetapkan yaitu resep yang tercantum dalam SPO pelayanan resep. Kriteria eksklusinya yaitu resep yang tidak tercantum dalam SPO pelayanan resep. Data diambil menggunakan instrumen observasi untuk evaluasi proses penerimaan resep, penyiapan dan penyerahan obat. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh 372 resep yang memenuhi kriteria inklusi. Semua resep diterima, dikaji, disiapkan obat dan etiketnya serta diserahkan obatnya kepada pasien namun belum seluruhnya resep dilayani sesuai SPO karena tidak didokumentasikan dengan tertib. Resep yang diterima sesuai SPO (6,5%), resep yang disiapkan obatnya sesuai SPO (22,8%), resep yang disiapkan etiketnya sesuai SPO (33,6%), resep yang obatnya diserahkan kepada pasien sesuai SPO (20,7%). Ketidaksesuaian terbesar terhadap SPO terjadi pada proses mengkaji resep dan mengkaji ulang resep. Ketidaksesuaian proses pelayanan resep terhadap SPO disebabkan oleh kurangnya jumlah apoteker dan tingginya beban kerja serta kurangnya aksestabilitas terhadap dokumen SPO. Dokumen SPO yang ada masih memerlukan perbaikan kejelasan pelaksana prosedur dan cara melakukan pengkajian resep, penyiapan obat dan pengecekan ulang. Dari proses pelayanan yang demikian, ditemukan kesalahan penyerahan obat sebesar (30,6%), berupa salah kekuatan obat, salah bentuk sediaan obat, salah jumlah obat dan salah aturan pakai obat.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TF. 22-19 Vir a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pelayanan resep; Standar Prosedur Operasional; Kesalahan Penyerahan Obat; Patient Safety | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions | |||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 10 Oct 2019 02:49 | |||||||||
Last Modified: | 10 Oct 2019 02:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88703 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |