Validasi Metode Penetapan Kadar Vitamin B1 Dan B6 Dalam Campuran Secara Spektrofotometri Uv – Vis Dengan Teknik Persamaan Tiga Panjang Gelombang Dan Derivatif

ELFI ZAHRA NIDZAMATU MILLAH (2015) Validasi Metode Penetapan Kadar Vitamin B1 Dan B6 Dalam Campuran Secara Spektrofotometri Uv – Vis Dengan Teknik Persamaan Tiga Panjang Gelombang Dan Derivatif. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (341kB)
[img] Text (ABSTRACT)
2. ABSTRACT.pdf

Download (244kB)
[img] Text (BAB 1)
3. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (297kB)
[img] Text (BAB 2)
4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (529kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
5. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (386kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
6. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (465kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
7. BAB V HASIL PENELITIAN .pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (526kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 6)
8. BAB VI PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (332kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 7)
9. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (383kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (374kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Neuropati adalah penyakit penurunan fungsi sistem syaraf yang banyak dialami oleh orang lanjut usia dan salah satu terapinya dengan menggunakan multivitamin B1, B6 dan B12. Contoh dari sediaan multivitamin ini adalah nurobion 5000® injeksi. Pemisahan sediaan menjadi dua ampul masing – masing menjadi B1 dan B6 dalam satu ampul dan B12 dalam ampul yang lain, yang dilakukan untuk mengatasi masalah dari penetapan kadar masing – masing vitamin secara simultan. Karena semakin meningkatnya kebutuhan obat ini, maka perlu peningkatan jaminan keamanan dan mutu obat dengan analisis kuantitatif bahan aktif dalam sediaan. Salah satu metode alternatif yang dapat digunakan untuk penetapan kadar vitamin B1 dan B6 secara simultan adalah dengan menggunakan spektrofotometri UV – Vis. Sebagaimana diketahui overlay spektra vitamin B1 dan B6 pada rentang λ 200 – 400 nm menunjukkan tumpang tindih maka digunakan teknik tiga panjang gelombang dan derivatif. . Keuntungan penetapan kadar dengan teknik tiga panjang gelombang dan derivatif adalah dapat mengurangi kesalahan pengamatan karena diganggu oleh zat lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan selektivitas, linieritas, akurasi dan presisi dari tiap – tiap teknik. Selain itu untuk mengetahui perbedaan akurasi dan presisi hasil penetapan kadar vitamin B1 dan B6 dalam campuran di antara kedua teknik. Validasi metode teknik tiga panjang gelombang dipilih panjang gelombang 255nm, 260nm dan 265nm untuk vitamin B1 dan 319nm, 324nm, dan 329nm untuk vitamin B6. Uji linieritas dilakukan pada konsentrasi rentang 4 – 24 ppm untuk kedua vitamin. Hasil yang didapat menunjukkan tingkat linieritas yang tinggi (R2 ≥ 0,995) untuk kedua vitamin. Selanjutnya uji akurasi dan presisi didapatkan recovery sebesar (99,77 ± 2,93)% untuk vitamin B1 yang menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi ( menunjukkan hasil yang sama dengan nilai idealnya dengan α = 5%) dan tingkat presisi yang rendah. Recovery vitamin B6 sebesar (96,50 ± 2,04)% yang menunjukkan tingkat akurasi dan tingkat presisi yang rendah. Validasi metode teknik derivatif, uji selektivitas dilakukan pada panjang gelombang 292nm untuk vitamin B1 dan 340nm untuk vitamin B6. Uji linieritas dilakukan pada konsentrasi rentang 4 – 24 ppm untuk kedua vitamin. Hasil yang didapat menunjukkan tingkat linieritas yang tinggi (R2 ≥ 0,995) untuk kedua vitamin. Selanjutnya uji akurasi dan presisi didapatkan recovery sebesar (102,19 ± 1,30)% untuk vitamin B1 yang menunjukkan tingkat akurasi yang rendah dan tingkat presisi yang tinggi. Dan recovery vitamin B6 sebesar (93,05 ± 3,11)% yang menunjukkan tingkat akurasi dan tingkat presisi yang rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua teknik tidak dapat digunakan untuk vitamin B1 dan B6 secara simultan karena tidak memenuhi syarat statistik, yaitu memiliki tingkat linieritas, akurasi dan presisi yang tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: FF KF 17/ 15 Mil v
Uncontrolled Keywords: UV Spectrophotometry, Method Validation, Vitamin B1, Vitamin B6, Three-Wavelength, Derivative
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Kimia Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
ELFI ZAHRA NIDZAMATU MILLAHNIM051111119
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH.M. ZainudinNIDN8858370018
UNSPECIFIEDAsri DarmawatiNIDN0028125608
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 26 Feb 2016 12:00
Last Modified: 27 May 2020 04:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8922
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item