Studi Penggunaan Albumin Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Gangren (Penelitian Dilakukan Rumkital Dr. Ramelan Surabaya)

BINDARIA MUTMAINA PRABAWATI (2015) Studi Penggunaan Albumin Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Gangren (Penelitian Dilakukan Rumkital Dr. Ramelan Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (370kB)
[img] Text (ABSTRACT)
2. ABSTRACT.pdf

Download (220kB)
[img] Text (BAB 1)
3. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (443kB)
[img] Text (BAB 2)
4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (494kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
5. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (340kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
6. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (287kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
7. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (533kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 6)
8. BAB VI PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (317kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 7)
9. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (319kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (298kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (361kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Gangren diabetik merupakan komplikasi yang ditimbulkan akibat infeksi dan menyebabkan nekrosis atau kematian jaringan oleh karena berkurangnya atau menurunnya aliran darah ke daerah luka akibat gangguan pada vaskular perifer disebabkan karena kontrol yang kurang baik terkait dengan penyakit DM. Gangren terjadi pada daerah kaki, dapat pada kulit, otot, maupun tulang dan merupakan salah satu penyebab amputasi ekstremitas bawah pada 85% pasien DM. Infeksi yang terjadi memicu reaksi inflamasi yang berakibat pada meningkatnya permeabilitas mikrovaskular sehingga meningkatkan laju perpindahan transcapillary albumin, menurunnya laju sintesis albumin hepar serta meningkatkan katabolismenya. Perpindahan albumin ke ruang interstitial menyebabkan penurunan tekanan onkotik koloid dan disebut hipoalbuminemia. Hipoalbuminemia didefinisikan dengan kadar serum albumin yang <3,5 g/dL, namun hipoalbuminemia yang signifikan secara klinis diidentifikasi pada kadar <2,5 g/dL. Hipoalbuminemia yang tidak segera dikoreksi mengakibatkan luka gangren semakin memburuk dan tidak kunjung sembuh hingga dapat menyebabkan sepsis dan meningkatkan resiko mortalitas. Albumin secara intravena dapat segera memperbaiki kondisi hipoalbuminemia dan mendukung perbaikan kondisi klinis pasien. Albumin merupakan protein plasma terbanyak yaitu 55-60% dari total serum protein, hanya disintesis di hati dan memiliki molekul yang cukup besar terdiri dari 585 asam amino rantai polipeptida tunggal dengan berat molekul 66.500 Da. Albumin berperan utama dalam menjaga kondisi normal tekanan onkotik plasma. Selain itu albumin juga memiliki peran dalam mempertahankan integritas mikrovaskular, memiliki efek antiinflamasi, antioksidan dan transport substansi lain seperti nutrisi dan oksigen yang sangat diperlu kan dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan mengkaji pola penggunaan albumin pada pasien DM dengan gangren yang dirawat di Paviliun 3 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya meliputi jenis, dosis, jumlah pemberian, peningkatan kadar albumin setelah pemberian, kondisi klinis dan tindakan medis yang mempengaruhi dalam pemberian terapi. Penelitian dilakukan secara retrospektif pada pasien DM dengan gangren yang dirawat di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya periode April 2013 – April 2015 dan dianalisis secara deskriptif. Kriteria inklusi sampel meliputi pasien DM dengan gangren yang mendapat terapi albumin dengan atau tanpa penyakit penyerta. Sementara kriteria inklusi adalah pasien DM dengan gangren yang disertai penyakit Luka Bakar, Sepsis, Sindroma Nefrotik, Diabetes Nefrotik, Sirosis Hati , dan Malnutrisi. Dari hasil penelitian diperoleh sampel berupa data rekam medis pasien sejumlah 21 pasien dengan 57% adalah pasien laki – laki dan 43% pasien perempuan dengan kelompok umur terbanyak pada usia 50 – 59 tahun sebanyak 42,8%. Albumin yang digunakan adalah Human Albumin 20% dan 25% sebanyak 100 ml dengan jumlah pemberian terbanyak pada pasien 1 – 2 kali selama perawatan. Peningkatan kadar albumin rata – rata yang dihasilkan yaitu 0,4 g/dL tiap pemberiannya. Tindakan debridement dan amputasi diketahui dapat menurunkan kadar albumin pasien hingga 1,2 g/dL. Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya efek samping dan interaksi obat oleh penggunaan albumin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FF FK 49 / 15 Pra s
Uncontrolled Keywords: Diabetic Gangrene, Hypoalbuminemia, Albumin Treatment, Albumin Level.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis
Creators:
CreatorsNIM
BINDARIA MUTMAINA PRABAWATINIM051111044
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuharjonoNIDN0022125205
Thesis advisorAmitasari DamayantiUNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 12 Mar 2016 12:00
Last Modified: 01 Jun 2020 01:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8932
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item