NURVITA RUWANDASARI NIM, 101511133123 (2019) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 USIA PRODUKTIF (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kebonsari Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
FKM.235-19 Ruw f abstrak.pdf Download (69kB) |
|
Text
FKM.235-19 Ruw f daftar isi.pdf Download (40kB) |
|
Text
FKM.235-19 Ruw f daftar pustaka.pdf Download (103kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM.235-19 Ruw f.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Prevalensi diabetes melitus di Indonesia tahun 2007, 2013, dan 2018 meningkat pada usia produktif dan menurun pada usia ≥65 tahun. Hipertensi merupakan penyakit yang sering menyertai penderita diabetes melitus tipe 2. Prevalensi hipertensi pada penderita diabetes 1,5-2,0 kali lebih banyak daripada tanpa diabetes. Prevalensi diabetes Kota Surabaya merupakan tertinggi di Jawa Timur tahun 2013. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi hipertensi pada penderita diabetes melitus tipe 2 usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Kebonsari Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain penelitian case control. Populasi penelitian adalah penderita diabetes melitus tipe 2 usia produktif (15-64 tahun). Sampel penelitian sebanyak 80 orang terdiri dari 40 penderita diabetes melitus tipe 2 yang hipertensi sebagai kelompok kasus dan 40 penderita diabetes melitus tipe 2 yang tidak hipertensi sebagai kelompok kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% CI (Confidence Interval). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang terdapat pengaruh (nilai p<0,05) dengan hipertensi pada penderita diabetes melitus tipe 2 usia produktif berdasarkan segitiga epidemiologi adalah faktor host yaitu umur (OR=6,00), tingkat pendidikan (OR=3,95), riwayat keturunan (OR=4,89), stres (OR=10,50), durasi diabetes (OR=2,91). Faktor agent yaitu aktivitas fisik (OR=6,33) dan durasi tidur (OR=3,77). Faktor environment yaitu jenis pekerjaan (OR= 3,76) dan lama bekerja (OR=3,40). Variabel yang tidak terdapat pengaruh (nilai p>0,05) pada faktor host adalah jenis kelamin, faktor agent adalah indeks massa tubuh dan merokok. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor host (umur ≥56 tahun, tingkat pendidikan rendah, memiliki riwayat keturunan hipertensi, mengalami stres, durasi diabetes ≥8 tahun), faktor agent (aktivitas fisik yang ringan, durasi tidur <8 jam/hari), faktor environment (jenis pekerjaan yang ringan dan lama bekerja >7 jam/hari) ada pengaruh dengan kejadian hipertensi pada penderita diabetes melitus tipe 2 usia produktif. Sebaiknya perlu diberikan penyuluhan terkait hipertensi pada diabetes dan membiasakan pola hidup sehat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 235/19 Ruw f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | diabetes melitus tipe 2, hipertensi, faktor risiko, usia produktif | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2019 04:41 | ||||||
Last Modified: | 25 Oct 2019 04:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90026 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |