PINESA RACHMA ANDANI, 101511133153 (2019) PERAN UKS DALAM PROGRAM SANITASI SEKOLAH DAN PRAKTIK PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI (Studi di Sekolah Dasar Negeri Kertajaya Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text FKM.258-19 And p abstrak.pdf Download (21kB)
	Text FKM.258-19 And p daftar isi.pdf Download (30kB)
	Text FKM.258-19 And p daftar pustaka.pdf Download (51kB)
	Text (FULLTEXT) FKM.258-19 And p.pdf Restricted to Registered users only until 28 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Masa remaja atau pubertas adalah ketika seorang anak mengalami perubahan pada struktur tubuh menjadi dewasa. Pada saat ini juga gadis remaja biasanya mulai mengalami menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya darah dari rahim yang merupakan proses alami yang dialami wanita akibat peluruhan dinding rahim saat sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. Berdasarkan beberapa hasil penelitian, telah terjadi pergeseran usia seorang remaja putri mengalami mentruasi untuk pertaman kali atau menarche dini. Semakin muda usia menarche sebaiknya diimbangi dengan kesiapan remaja baik secara psikologis maupun pengetahuan tentang menstruasi dan personal hygiene menstruasi yang memadai. Sekolah dalam kerangka UKS diharapkan dapat mendukung program sanitasi sekolah yang menjadi faktor pemungkin dalam perilaku personal hygiene menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran UKS dalam program sanitasi dan personal hygiene menstruasi pada siswi SDN Kertajaya Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Responden dalam penelitian ini diambil dengan metode total sampling dan diperoleh jumlah responden sebanyak 78 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner, observasi dan wawancara. Diperoleh hasil responden dalam penelitian ini berusia antara 10-13 tahun dan sebagian besar telah mengalami menarche sebelum berusia 12 tahun. Sumber informasi utama tentang menstruasi dan praktik personal hygiene menstruasi bagi para responden adalah keluarga atau ibu. Sebanyak 66,7% responden memiliki pengetahuan yang baik, 60,3% responden memiliki sikap yang baik dan 79,5% juga sudah melakukan praktik personal hygiene menstruasi dengan baik. Kondisi fasilitas sanitasi sekolah secara umum juga dapat dikategorikan sehat. Kesimpulan penelitian ini, ada peran UKS dalam program sanitasi sekolah dan personal hygiene menstruasi siwi SDN Kertajaya Kota Surabaya. Peran tersebut diimplementasikan dalam Trias UKS. Dibutuhkan dukungan yang lebih dari pihak sekolah dan Puskesmas untuk memungkinkan para siswi melakukan praktik personal hygiene menstruasi yang baik.

Actions (login required)

View Item