Rahmatulloh Bakas Zaini (2019) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Rating Kolektibilitas Debitur Pada Pt. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FV.PBK.45-19 Zai f.pdf Download (361kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI FV.PBK.45-19 Zai f.pdf Download (295kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FV.PBK.45-19 Zai f.pdf Download (297kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT FV.PBK.45-19 Zai f.pdf Restricted to Registered users only until 30 October 2022. Download (711kB) | Request a copy

Abstract

Untuk dapat mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh pada penetapan rating kolektibilitas itu sendiri. Maka dari itu perlu kita perlu memahami apa itu kolektibilitas itu sendiri dan juga bagaimana membedakan status kolektibilitas debitur. Oleh karena itu perlu adanya observasi mengenai apa saja faktor yang mempengaruhi kolektibilitas debitur tersebut. Disini peneliti melakukan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan mengutamakan proses makna. Kolektibilitas sendiri terbagi menjadi 5 sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yaitu kredit lancer, dalam perhatian khusu, kurang lancer, diragukan, dan kredit macet. Kolek 1 sampai dengan 5 ini merupakan status dimana syarat setiap statusnya berbeda-beda. Ada pula pembagian tingkatan tersebut terdapat pada Kolek 1 dan 2 yaitu rating AAA,AA,A dan juga pada kolek 2 yaitu rating BB,B. Untuk kolek 3 sampai dengan 5 hanya dilambangkan huruf C,D dan E. Tujuan dari penetepan ini salah satunya juga untuk mengetahui kualitas kredit dan tentunya juga untuk mengantisipasi risiko kredit. Oleh karena itu adanya beberapa faktor yang dibutuhkan atau harus terpenuhi agar bisa memilah dan mengklasifikasikan para debitur.

Actions (login required)

View Item