Visual Pleasure On Female Body In Dua Lipa – New Rules Music Video: An Audience Analysis On College Male Student Eterosexual In Surabaya

Rizki Aprilia (2019) Visual Pleasure On Female Body In Dua Lipa – New Rules Music Video: An Audience Analysis On College Male Student Eterosexual In Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
FS. BE. 46-19 Apr v abstrak.pdf

Download (66kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
FS. BE. 46-19 Apr v daftar isi.pdf

Download (39kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
FS. BE. 46-19 Apr v daftar pustaka.pdf

Download (178kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FS. BE. 46-19 Apr v.pdf
Restricted to Registered users only until 12 November 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Eksposur tubuh perempuan tampaknya masih bisa diterima di beberapa negara terutama dalam konteks girl power, namun masih diperdebatkan di beberapa negara lain seperti Indonesia. Di beberapa negara seperti USA, UK, Jepang, dan China, wanita dapat menunjukkan tubuh mereka karna dianggap mendaulatkan dirinya. Namun, eksposur tubuh perempuan tampaknya diperdebatkan di Indonesia termasuk Surabaya karena gadis yang mengekspos tubuh mereka dalam perspektif orang Indonesia bermakna memalukan. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi menarik untuk mengetahui bagaimana respons audiens terhadap video musik yang mengandung girl power seperti video musik New Rules - Dua Lipa. Penelitian ini menggunakan wawancara yang terdiri dari 13 (tiga belas) informan dari mahasiswa laki-laki heteroseksual sebagai metode pengumpulan data. Encoding-Decoding oleh Stuart Hall digunakan sebagai metode analisis data. Sedangkan, teori Visual Pleasure and Narrative Cinema oleh Laura Mulvey digunakan sebagai teori. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar informan adalah audiens negotitional code karena mereka menegosiasikan makna yang dikodekan. Tubuh wanita masih diterjemahkan menjadi objek seksual bagi sebagian besar audiens. Studi ini juga menemukan bahwa paparan tubuh wanita juga berkontribusi pemberdayaan palsu yan terjadi pada gadis-gadis dalam video musik. Para informan juga percaya bahwa orang Indonesia tampaknya tidak dapat menerima video musik yang memperlihatkan tubuh perempuan. Kesimpulannya, dalam penelitian ini, para penonton kebanyakan menerjemahkan video musik mengenai girl power dengan menegosiasikan makna karena mereka menerima bahwa ada makna girl power disana, namun mereka juga masih melihat gadis-gadis itu sebagai objek seksual karna eksposur tubuh perempuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2.FS.BE.46/19 Apr v
Uncontrolled Keywords: Tubuh perempuan, kenikmatan visual, pandangan laki-laki, analisis audiens, girl power
Subjects: P Language and Literature
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Creators:
CreatorsNIM
Rizki ApriliaNIM121511233067
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPujo Sakti CahyoNIDN0020077605
Depositing User: Ny Siti Sawanah
Date Deposited: 28 Jan 2020 04:13
Last Modified: 31 Jan 2020 04:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90729
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item