NILA ASMAUL KHUSNA, 121511233042 (2019) QUESTIONING THE SYMBOL OF VIOLENCE: AN ASSESSMENT ON BEYONCÉ’S HOLD UP (2016) MUSIC VIDEO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (31kB)
	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (30kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Download (47kB)
	Text (FULLTEXT) FS.BE.174-19 Khu q.pdf Restricted to Registered users only until 18 November 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penggambaran perempuan melalui media telah berhasil membangun perspektif baru tentang keberadaan perempuan di dunia, karena jika dibandingkan dengan perspektif masyarakat saat ini yang mulai berubah juga disebabkan oleh pengaruh media. Media merepresentasikan realitas ke dunia dengan mengkonstruksikan pandangan mereka ke dalam gambar dan cerita tertentu berdasarkan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan nyata. Penelitian ini membahas tentang representasi pemberdayaan perempuan yang dilambangkan melalui aksi kekerasan dalam video musik Beyoncé Hold Up (2016) untuk menganalisis bagaimana tindakan Beyoncé dianggap sebagai pemberdayaan dengan menggunakan John Fiske Television Culture sebagai teori. Pemberdayaan perempuan adalah proses bagi perempuan untuk mengembangkan kemampuan mereka untuk memperoleh kekuatan di dalam diri mereka dan membuat pilihan dalam hidup. Penulis juga menggunakan pendekatan kualitatif melalui Codes of Television oleh John Fiske, yang terdiri dari tiga tingkat kode televisi yaitu Realitas, Representasi, dan Ideologi. Sebagai temuan, video musik ini digambarkan dalam tiga kategori: Transformasi Beyoncé Aksi pemberdayaan Beyoncé, dan reaksi Bystanders. Namun, hasil dari video musik ini juga mengharapkan setiap wanita yang menghadapi masalah yang sama akan merasa diberdayakan dan berani mengekspresikan emosi mereka tanpa khawatir tentang penilaian masyarakat.

Actions (login required)

View Item