BAHRUL ULUM, 081511533004 (2019) PENGARUH PENAMBAHAN GLUKOSA TERHADAP PRODUKSI ENZIM XILANASE DAN SELULASE DALAM KULTUR CAMPURAN Escherichia coli BL21 REKOMBINAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text MPK. 88-19 Ulu p abstrak.pdf Download (35kB)
	Text MPK. 88-19 Ulu p daftar isi.pdf Download (35kB)
	Text MPK. 88-19 Ulu p daftar pustaka.pdf Download (61kB)
	Text (FULLTEXT) MPK. 88-19 Ulu p br.pdf Restricted to Registered users only until 20 November 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mengetahui pengaruh penambahan glukosa terhadap produksi enzim xilanase dan selulase dalam kultur campuran E. coli BL21 rekombinan merupakan tujuan penelitian ini. Media terdefinisi modifikasi (MTM) dengan memanfaatkan ekstrak tauge sebagai pelarut dapat menjadi alternatif media yang lebih ekonomis. Glukosa yang termasuk komposisi didalamnya dapat bertindak sebagai penghambat dari ekspresi enzim. Dengan membandingan aktivitas dari enzim campuran yang dihasilkan menggunakan media MTM dengan glukosa tanpa penambahan induser IPTG, media MTM dengan glukosa dan penambahan induser IPTG, media MTM tanpa glukosa dan tanpa penambahan induser IPTG, dan media MTM tanpa glukosa dengan penambahan induser IPTG. Uji aktivitas dilakukan dengan menggunakan metode DNS. Uji aktivitas juga dilakukan dengan substrat spesifik pNP-X dan pNP-C. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tanpa adanya glukosa, enzim xilanase tidak menunjukkan aktivitasnya. Sedangkan, enzim selulase tetap menunjukkan aktivitas baik dalam media tanpa glukosa dan dengan glukosa. Selain itu, penambahan induser IPTG terbukti telah mempercepat waktu ekspresi dari enzim campuran. Media MTM dengan glukosa dan penambahan induser IPTG menunjukkan aktivitas terbaik dibandingkan dengan variabel lainnya. Aktivitas terbaik didapatkan pada masa produksi 16 jam setelah penambahan induser IPTG pada jam ke 2 dengan aktivitas xilanase dan selulase berturut-turut adalah 26,7258×10-3 U.mL-1 dan 30,7962×10-3 U.mL-1.

Actions (login required)

View Item