Tifany Eka Prastya (2019) The Double Consciousness Of Two Chinese Diaspora In Crazy Rich Asians Novel By Kevin Kwan: A Postcolonial Study. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FS. BE. 172-19 Pra d abstrak.pdf Download (112kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FS. BE. 172-19 Pra d daftar isi.pdf Download (83kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FS. BE. 172-19 Pra d daftar pustaka.pdf Download (69kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FS. BE. 172-19 Pra d.pdf Restricted to Registered users only until 20 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada pengalaman kesadaran ganda dan perbandingan dari dua tokoh dalam novel Crazy Rich Asians oleh Kevin Kwan. Tokoh Rachel dan Eleanor digambarkan sebagai seorang imigran dari Tiongkok yang berpidah ke tanah baru. Kedua tokoh menjadi diaspora dan dipisahkan dari tanah air asli yang membawa mereka ke keadaan kesadaran ganda. Rachel sebagai generasi kedua diaspora Cina di Amerika Serikat mengalami kesadaran ganda dan bingung tentang identitasnya karena perbedaan budaya antara Cina dan Amerika Sementara itu,Eleanor yang merupakan generasi pertama diaspora Tiongkok di Singapura juga mengalami kesadaran ganda dan bingung tentang identitasnya. Rachel dan Eleanor memiliki dua identitas karena mereka dihadapkan pada dua budaya yang berbeda. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan postkolonial. Untuk menganalisis masalah ini, penulis menggunakan teori kesadaran ganda oleh Homi K Bhabha sebagai teori utama dan teori Bahasa dalam sastra oleh Ashcroft sebagai teori pendukung. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kedua tokoh memiliki tingkat kesadaran ganda yang berbeda dan tidak dapat menentukan identitas aslinya. Sebagai generasi kedua diaspora, Rachel mengalami lebih banyak kesadaran ganda daripada Eleanor. Rachel terjebak di antara dua budaya Cina dan Amerika. Sementara itu, Eleanor terjebak antara dua budaya Cina dan Singapura. Mereka tidak hanya memiliki tingkat kesadaran ganda yang berbeda, mereka juga memililki tingkat respon yang berbeda dalam abrogasi dan apropriasi bahasa Inggris.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2.FS.BE.172/19 Pra d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pascakolonialisme, diaspora, kesadaran ganda, abrogasi dan apropriasi | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 28 Jan 2020 02:14 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2020 06:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91289 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |