Muhammad Ridho Prasetiawan, 071511533046 (2019) MEMBACA FILM KARYA KAMILA ANDINI (Representasi Perempuan dalam film Laut Bercermin, Sendiri Diana Sendiri, dan Memoria). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
FIS K 99 19 Pra m ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
|
Text
FIS K 99 19 Pra m DAFTAR ISI.pdf Download (62kB) |
|
Text
FIS K 99 19 Pra m DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB) |
|
Text
FIS K 99 19 Pra m JURNAL.pdf Download (369kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FIS K 99 19 Pra m.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini melakukan analisis terhadap representasi perempuan dalam tiga film karya Kamila Andini, yaitu Laut Bercermin (2011), Sendiri Diana Sendiri (2015), dan Memoria (2016). Signifikansi penelitian ini terletak pada kepengarangan/auteurism Kamila Andini sebagai sutradara melalui penggambaran perempuan pada tiga filmnya yang secara khusus mengangkat tema perempuan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan secara komprehensif tentang perempuan yang ditampilkan di ketiga film sekaligus mendeskripsikan bentuk kepengarangan sutradara melalui kesamaan representasi perempuan tersebut. Penelititan kualitatif ini menggunakan metode analisis film yaitu dengan pendekatan semiotik film Christian Metz dan teori auteur. Semiotik digunakan untuk mendeskripsikan sintagma film yang lalu dihubungkan dengan grammar of film guna mendapat representasi perempuan dalam film. Teori auteur digunakan untuk mencari bentuk kepengarangan sutradara melalui representasi perempuan yang terlebih dahulu dijelaskan. Film perempuan dalam industri arus utama seringkali tidak bersuara atas diri perempuan. Dalam film The Mirror Never Lies, Sendiri Diana Sendiri, dan Memoria, Kamila Andini menggambarkan perempuan dalam tiga aspek. Tiga aspek ini digunakan untuk membaca bentuk kepengarangan sutradara: aspek penokohan, aspek naratif, dan aspek sinematografi. Di aspek penokohan, Kamila menggunakan tokoh perempuan single-parent untuk mempersoalkan ketidakpastian dan kehilangan, serta untuk menyuarakan kelompok masyarakat dengan ekonomi rendah. Pada aspek naratif, Kamila menempatkan tokoh perempuan sebagai subjek yang bergerak atas pilihannya sendiri, tanpa bergantung pada tokoh laki-laki di dalam film. Sedangkan pada aspek sinematografi, Kamila banyak menggunakan close up dan medium shot untuk membingkai kontemplasi perempuan dan ruang domestik yang ia tempati, sekaligus menjauh dari posisi kamera yang mengeksploitasi tubuh perempuan (male gaze).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS K 99/19 Pra m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Analisis Film, Perempuan, Semiotika Film, Auteur Theory, Representasi | ||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) > Q223-227 Communication in Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2019 07:03 | ||||||
Last Modified: | 21 Nov 2019 07:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91338 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |