M. FAHMY ABDURRASYID, 071511533014 (2019) WACANA PERLAWANAN OLEH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG TERMAGINALKAN DALAM BUDAYA MINANGKABAU YANG DIREPRESENTASIKAN DALAM ROMAN TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA HAMKA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
FIS K 100 19 Abd w ABSTRAK.pdf Download (29kB) |
|
Text
FIS K 100 19 Abd w DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) |
|
Text
FIS K 100 19 Abd w DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (49kB) |
|
Text
FIS K 100 19 Abd w JURNAL.pdf Download (221kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FIS K 100 19 Abd w.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang wacana perlawanan oleh laki-laki dan perempuan yang termaginalkan dalam budaya Minangkabau yang direpresentasikan di dalam roman Indonesia yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk karya Abdul Malik Karim Amarullah (Hamka) pada tahun 1938. Walaupun terbentang waktu sistem matriarkat di Minangkabau sampai saat ini masih terus berdiri, sehingga relevansi untuk membahas mengenai wacana perlawanan oleh Laki-laki dan Perempuan yang termaginalkan akan terus relevan, terlebih asumsinya setiap penindasan dan kekuasaan di atas dunia sangat erat kaitannya dengan pemamahaman rasial. Dan kekuasaan sendiri akan melahirkan resistensi. Maka dari itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pisau analisis dari Van Dijk. Sebab dalam metode van Dijk bukan hanya menganalisis teks saja, tetapi juga melakukan pembacan terhadap kognisi sosial, dan konteks pada saat teks itu diproduksi, sehingga kita dapat melihat makna dibalik bahasa yang tidak terlihat. Roman Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan instrument Hamka untuk menghadirkan wacana perlawanan melalui tokoh-tokoh dalam cerita yang merupakan representasi dari Laki-laki dan Perempuan yang termaginalkan di Minangkabau, Laki-laki dan Perempuan yang dihadirkan dalam narasi-narasi penderitaan yang nantinya akan peneliti bedah dengan teori penderitaan, hal ini merupakan strategi Hamka untuk menimbulkan empati pembaca kepada si tokoh dan munculnya kesadaran bahwa adanya ketidakberesan di dalam adat Minangkabau. Hal inilah yang nantinya perlahan-lahan akan menimbulkan perlawanan yang efektif, dan meruntuhkan wacana dari kekuasaan adat Minangkabau yang menindas dan menghegemoni.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS K 100/19 Abd w | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Roman Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, Hamka, Minangkabau, Van Dijk, Hegemoni, teori Penderitaan, dan Resistensi | ||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) > Q223-227 Communication in Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2019 07:07 | ||||||
Last Modified: | 21 Nov 2019 07:07 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91339 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |