HUBUNGAN KOMPONEN COMPREHENSIVE GERIATRIC ASSESSMENT DAN SARKOPENIA PADA USIA LANJUT Penelitian Cross Sectional Pada Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia di Surabaya

DIAR MEITHA WARDHANA, NIM011318026301 (2019) HUBUNGAN KOMPONEN COMPREHENSIVE GERIATRIC ASSESSMENT DAN SARKOPENIA PADA USIA LANJUT Penelitian Cross Sectional Pada Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia di Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
PPDS.IPD. 41-19 War h ABSTRAK.pdf

Download (115kB)
[img] Text
PPDS.IPD. 41-19 War h DAFTAR ISI.pdf

Download (112kB)
[img] Text
PPDS.IPD. 41-19 War h DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (152kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PPDS.IPD. 41-19 War h BR.pdf
Restricted to Registered users only until 25 November 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Sarkopenia merupakan penurunan massa dan kekuatan otot skeletal serta fungsinya yang terkait dengan bertambahnya usia. Sarkopenia berdampak meningkatnya angka hospitalisasi, angka kematian, serta beban kesehatan. Sarkopenia dapat terjadi karena kondisi multifaktorial pada proses menua. Untuk menilai kondisi multifaktorial pada lanjut usia (lansia) dapat dilakukan dengan menggunakan metode comprehensive geriatric assessment (CGA) yang di dalamnya terdapat domain sosiodemografis, medis, psikologis, dan fungsional. Penelitian ini bertujuan menganalisis komponen CGA sebagai faktor yang berhubungan dengan kejadian sarkopenia pada komunitas usia lanjut di Surabaya. Tujuan: Menganalisis komponen CGA, yaitu usia, jenis kelamin, status nutrisi, komorbid, status kognitif, status mental, dan status fungsional sebagai faktor yang berhubungan dengan kejadian sarkopenia pada komunitas usia lanjut di Surabaya Material dan Metode: Penelitian komunitas ini bersifat analitik observasional menggunakan rancangan cross sectional, mengambil subjek dari data sekunder pohon penelitian divisi geriatri yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sejumlah 308 data telah terkumpul kemudian dilakukan analisis bivariat dan multivariat untuk mengetahui komponen yang berhubungan dengan sarkopenia. Hasil: Dari 308 data didominasi lansia perempuan sebanyak 74,7%. Median umur adalah 63 tahun (60-100 tahun). Proporsi sarkopenia adalah 41.8%. Analisis bivariat dilakukan pada komponen usia, jenis kelamin, status nutrisi, komorbid, status kognitif, status mental, dan status fungsional. Variabel yang masuk dalam analisis multivariat adalah usia, jenis kelamin, status nutrisi, komorbid, status kognitif, dan status fungsional. Setelah dilakukan analisis multivariat, komponen CGA yang berhubungan dengan sarkopenia adalah status nutrisi (OR 3,61; 95% CI 2.11–6.19), usia (OR 2.82, 95% CI 1.58–5.04), serta jenis kelamin (OR 1.83; 95% CI 1.04–3.24). Dari model prediksi didapatkan area under curve (AUC) sebesar 66.2%. Kesimpulan: Usia, jenis kelamin, dan status nutrisi dengan skor MNA dapat menentukan kejadian sarkopenia pada lansia di komunitas sebesar 66.2%

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD. 41-19 War h
Uncontrolled Keywords: comprehensive geriatric assessment, sarkopenia, komunitas.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
DIAR MEITHA WARDHANA, NIM011318026301NIM011318026301
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNOVIRA WIDAJANTI, NIDN: '8826800016UNSPECIFIED
Thesis advisorJUSRI ICHWANI, NIDN: '8855800016UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 25 Nov 2019 05:14
Last Modified: 25 Nov 2019 05:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91460
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item