LUTHFI HUSNIKA MALIYASAIL, 071511233069 (2019) PROYEK MAUSAM SEBAGAI INISIATIF INDIA DALAM MENGHIDUPKAN KEMBALI RUTE MARITIM KUNO DI SAMUDRA HINDIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text FIS HI 101 19 Mal p ABSTRAK.pdf Download (27kB)
	Text FIS HI 101 19 Mal p DAFTAR ISI.pdf Download (34kB)
	Text FIS HI 101 19 Mal p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (42kB)
	Text FIS HI 101 19 Mal p JURNAL - LUTHFI HUSNIKA - 071511233069.pdf Download (207kB)
	Text (FULLTEXT) FIS HI 101 19 Mal p.pdf Restricted to Registered users only until 25 November 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

India meluncurkan proyek Mausam pada peringatan World Heritage Session ke-38 pada tahun 2014 di Doha, Qatar. Mausam merupakan rute maritim dan bentang rute budaya di kawasan Samudra Hindia berdasarkan fakta sejarah masa lalu. Rute maritim dan budaya Mausam membentang di sepanjang Samudra Hindia dan berfungsi untuk menghubungkan antar wilayah dalan kawasan tersebut. Peluncuran Mausam oleh India memiliki dua tujuan utama, secara mikro India ingin mengembalikan kebudayaan dengan memahamkan negara-negara dalam kawasan. Secara makro, India ingin menghidupkan kembali rute maritim kuno di kawasan Samudra Hindia seperti yang pernah ada di masa lalu dengan mengusung nilai-nilai kebudayaan. Proyek maritim dan budaya Mausam ini mencakup 39 negara dari kawasan Asia hingga Afrika. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang diluncurkannya proyek maritim dan budaya Mausam oleh India. Untuk menjelaskan latar belakang tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kebudayaan dan pengaruhnya dalam pengambilan kebijakan luar negeri serta tinjauan diplomasi budaya yang dilakukan oleh India. Hasil penelitian ini menunjukkan indikasi India ingin menjaga eksistensinya dan menjadi superior di kawasan melaui inisiatif Mausamnya.

Actions (login required)

View Item