Dyah Puddya Haningtyas, 131511133002 (2019) PERCEIVED BARRIER DAN SELF EFFICACY ORANG TUA DALAM MELAKUKAN ORAL HYGIENE PADA ANAK KANKER DI YAYASAN PEDULI KANKER ANAK INDONESIA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (42kB)
	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (45kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Download (71kB)
	Text (FULLTEXT) FKP.N.156-19 Han p.pdf Restricted to Registered users only until 26 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Introduction: Oral hygiene pada anak kanker penting dilakukan untuk memperbaiki dan mencegah komplikasi pengobatan kanker pada gigi dan mulut. Tidak sedikit anak yang menolak untuk menggosok gigi secara teratur. Dibutuhkan peran orang tua dalam melakukan perawatan dan menjaga kesehatan gigi dan mulut anak kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perceived barrier dan self efficacy orang tua dalam melakukan oral hygiene pada anak kanker. Methods: penelitian ini menggunakan desain kualitiatif dengan pendekatan deskriptif fenomenologi melalui wawancara semi struktur. Subjek penelitian 16 orang tua anak kanker yang dipilih menggunakan tehnik convenience sampling. Data dianalisi menggunakan tehnik analisis Colaizzi Results: Hasil penelitian ini orang tua yang berupaya melakukan oral hygiene pada anak kanker akan menemui hambatan yang berasal dari dalam maupun luar diri orang tua berupa penolakan dan kondisi dari anak, hospitalisasi, atau dari kondisi psikologis orang tua. Tindakan oral hygiene pada anak kanker membutuhkan self efficacy yang timbul dari sumber pengalaman, dukungan dan dampak yang didapatkan, serta keyakinan akan peran sebagai orang tua. Discussion: Orang tua perlu mengetahui hambatan yang dirasakan selama melakukan perawatan gigi dan mulut anak kanker, dan dibutuhkan self efficacy dari orang tua sehingga orang tua tetap yakin melakukan tanpa merasa ada hambatan yang berarti.

Actions (login required)

View Item