ZAKI NUGRAHA KUMARA PUTRA, NIM011180223 (2019) HUBUNGAN KADAR HDL DENGAN DERAJAT KEPARAHAN SEPSIS BERDASAR SKOR SEQUENTIAL ORGAN FAILURE ASSESSMENT (SOFA) Penelitian Observasional Analitik Cross-Sectional di Instalasi Gawat Darurat Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya Divisi Tropik-Infeksi. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
PPDS.IPD. 43-19 Put h ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
|
Text
PPDS.IPD. 43-19 Put h DAFTAR ISI.pdf Download (28kB) |
|
Text
PPDS.IPD. 43-19 Put h DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.IPD. 43-19 Put h.pdf Restricted to Registered users only until 2 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: High-density lipoprotein (HDL) adalah lipoprotein yang berperan dalam mobilisasi kolesterol dan proses inflamasi. Ketika tubuh terkena infeksi maka terjadi perubahan dalam metabolisme dan komposisi lipoprotein. Beberapa studi menunjukkan perubahan metabolisme lipid pada proses infeksi yaitu penurunan kadar HDL yang dikaitkan dengan peran HDL menekan inflamasi, di sisi lain derajat inflamasi yang berat akan menurunkan kadar HDL. Belum ada penelitian di Indoneseia yang mempelajari tentang hubungan kadar HDL dengan derajat keparahan sepsis, sehingga kami melakukan penelitian ini. Tujuan: Menganalisis hubungan kadar HDL dengan derajat keparahan sepsis berdasarkan skor SOFA pada pasien sepsis di instalasi gawat darurat (IGD). Material dan Metode: Penelitian analitik observasional cross-sectional, dilakukan di IGD RSUD Dr. Soetomo Surabaya, melibatkan seluruh pasien sepsis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi selama bulan Mei - Agustus 2019. Sejumlah 39 pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menjadi subjek penelitian dan diukur derajat keparahan sepsis menggunakan skor SOFA. Pemeriksaan HDL dilakukan pada awal pemeriksaan. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan dianggap bermakna jika p < 0,05. Hasil: Rata-rata usia didapatkan 56 ± 12 tahun, didominasi laki-laki sebanyak (53,8%). Sumber infeksi pasien terbanyak adalah saluran nafas (43,6%), dengan komorbid terbanyak diabetes mellitus (79,5%). Didapatkan rerata kadar HDL 18 ± 9 mg/dL, dengan rerata skor SOFA 9 ± 3. Didapatkan hubungan yang bermakna dengan kekuatan korelasi sedang antara kadar HDL dengan skor SOFA dengan nilai r -0,525 (p= 0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan negatif yang bermakna dengan kekuatan korelasi sedang antara kadar HDL dengan derajat keparahan sepsis berdasarkan skor SOFA pada pasien sepsis di IGD.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IPD. 43-19 Put h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | HDL, Instalasi Gawat Darurat, Sepsis | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 02 Dec 2019 05:39 | |||||||||
Last Modified: | 02 Dec 2019 05:39 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91829 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |