DENILLIA LIMAWAN, NIM011611133098 (2019) HUBUNGAN ANTARA SKOR GEJALA HIDUNG TOTAL DENGAN KLASIFIKASI RINITIS ALERGI BERDASARKAN ARIA – WHO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (50kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf Download (47kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Download (51kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FK.PD.177-19 Lim h.pdf Restricted to Registered users only until 4 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Rinitis alergi merupakan inflamasi pada mukosa hidung yang disebabkan oleh paparan alergen, ditandai dengan gejala hidung yaitu pilek, gatal hidung, bersin dan hidung tersumbat. Menurut klasifikasi ARIA-WHO, rinitis alergi berdasarkan frekuensi gejala dibagi menjadi intermiten dan persisten, dan berdasarkan tingkat keparahannya dibagi menjadi ringan dan sedang-berat. Skor gejala hidung total didefinisikan sebagai jumlah skor individu untuk tiap gejala hidung pada rinitis alergi dan merupakan parameter klinis untuk mengukur berat ringannya gejala rinitis alergi. Tiap gejala diukur secara semikuantitatf menggunakan skor 0-3. Evaluasi klinis pada rinitis alergi dahulu menggunakan klasifikasi berdasarkan Rhinoconjunctivitis Quality of Life Questionnaire, yang terdiri dari 28 pertanyaan. Evaluasi klinis menggunakan klasifikasi berdasarkan kuisioner tersebut sedikit rumit dan memakan waktu yang cukup lama, maka sekarang digunakan cara yang lebih mudah dan cepat yaitu skor gejala hidung total, namun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa skor gejala hidung total benar-benar dapat dijadikan evaluasi klinis pada penderita rinitis alergi Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan antara skor gejala hidung total dengan klasifikasi rinitis alergi berdasarkan ARIA-WHO. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan rancangan studi cross-sectional. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan cara retrospektif dengan mengambil data hasil rekam medik pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan diperoleh 51 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil : Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji korelasi spearman, didapatkan nilai p=0,000 (signifikan pada p<0,05), yang berarti terdapat hubungan antara skor gejala hidung total dengan klasifikasi rinitis alergi berdasarkan ARIA-WHO. Kekuatan korelasi positif kuat (r=0,616). Kesimpulan : Terdapat korelasi positif kuat antara skor gejala hidung total dengan klasifikasi rinitis alergi berdasarkan ARIA-WHO.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.177-19 Lim h.pdf | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Skor gejala hidung total, klasifikasi rinitis alergi, ARIA-WHO | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA407-409.5 Health status indicators. Medical statistics and surveys | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | |||||||||
Date Deposited: | 04 Dec 2019 04:46 | |||||||||
Last Modified: | 17 Dec 2019 03:04 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91992 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |