AQHIDATUL IZZA, 151610413031 (2019) PENGARUH PIJAT ANAK KOMBINASI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN MODIFIKASI OLAHAN MODISCO JERUK NIPIS TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BALITA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Text
FV.PT 21 19 Izz p ABSTRAK.pdf Download (31kB) |
|
Text
FV.PT 21 19 Izz p DAFTAR ISI.pdf Download (46kB) |
|
Text
FV.PT 21 19 Izz p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (48kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FV.PT 21 19 Izz p.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Balita cenderung memiliki emosi yang tidak stabil seperti mudah menangis, menjerit, rewel, dan pemilih. Sehingga mempengaruhi nafsu/ selera terhadap makanan balita. Selain itu balita akan mengalami kesulitan makan apabila tidak ditangani segera. Menurut TCM (Traditional Chinese Medicine) nafsu makan buruk pada balita erat kaitanya dengan gangguan pada fungsi organ limpa dan lambung. Pada kasus nafsu makan yang buruk pada balita yang bersifat ekses yang dapat dilakukan terapi pijat anak kombinasi akupresur dan terapi nutrisi modisco jeruk nipis. Terapi pijat anak bertujuan memberikan efek peningkatan tonus nervus vagus (saraf ke 10) sehingga kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin meningkat sehingga menyebabkan penyerapan makanan menjadi lebih baik. Selain itu akupresur pada titik Zusanli (ST 36), Pishu (BL 20), Weishu (BL 21) bertujuan memperbaiki fungsi organ limpa dan lambung. Sedangkan terapi nutrisi modisco jeruk nipis bertujuan memberikan makanan padat gizi pada pasien. Penambahan jeruk nipis pada setiap olahan bertujuan untuk membatasi rasa manis yang dikonsumsi berlebihan oleh pasien. Berdasarkan teori wuxing, rasa manis yang merupakan karakteristik dari unsur tanah dapat dibatasi oleh unsur kayu yang memiliki karakteristik rasa asam. Selain itu rasa asam pada jeruk nipis dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang berperan sebagai pengatur nafsu makan, meningkatan asupan makanan, dan stimulan nafsu makan. Terapi pijat dan nutrisi diberikan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 5 April 2019 sampai 5 Juni 2019. Untuk terapi pijat diberikan setiap tiga hari sekali dan terapi nutrisi diberikan dua kali dalam sehari. Berdasarkan hasil terapi pijat anak kombinasi akupresur dan pemberian modifikasi olahan modisco jeruk nipis menghasikan efek terapi berupa perubahan porsi makan. Sebelum dilakukan terapi porsi dalam sekali makan hanya 5-7 sendok makan. Selama dilakukan terapi porsi makan pasien meningkat hingga mencapai 35 sendok makan pada minggu ke IX. Selain itu makanan yang dikonsumsi lebih bervariasi dan balita lebih sering meminta makan dibandingkan sebelum dilakukan terapi. Namun perlu dilakukan perlu dilakukan penelitian lebih lama mengenai jeruk nipis (Citrus aurantifolia s) untuk mengatasi keluhan nafsu makan kurang pada balita.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.PT 21/19 Izz p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PENGARUH PIJAT ANAK KOMBINASI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN MODIFIKASI OLAHAN MODISCO JERUK NIPIS TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BALITA | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2019 08:31 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2019 08:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92444 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |