PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR TERHADAP ANEMIA MENGGUNAKAN TITIK XUEHAI (SP10), ZUSANLI (ST36) DAN SANYINJIAO (SP6) SERTA PEMBERIAN NUTRISI KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA)

AULIA TRI UTAMI, 151610413036 (2019) PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR TERHADAP ANEMIA MENGGUNAKAN TITIK XUEHAI (SP10), ZUSANLI (ST36) DAN SANYINJIAO (SP6) SERTA PEMBERIAN NUTRISI KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FV.PT 24 19 Uta p ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
FV.PT 24 19 Uta p DAFTAR ISI.pdf

Download (44kB)
[img] Text
FV.PT 24 19 Uta p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (43kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FV.PT 24 19 Uta p.pdf
Restricted to Registered users only until 10 December 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: Http://lib.Unair.ac.id

Abstract

Anemia merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah daripada nilai normal (Adriani, 2012). Apabila kadar hemoglobin berkurang, maka darah akan kehilangan kemampuannya untuk mengikat oksigen dalam sel darah merah (Islamiyah, 2015). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah karena masih tingginya prevalensi anemia di dunia terutama di negara berkembang, yaitu 43%. Kelompok yang paling beresiko mengalami anemia adalah anak-anak dan wanita usia subur dengan perkiraan pravelensi anemia pada balita sebesar 47%, pada wanita hamil sebesar 42%, dan ada wanita yang tidak hamil usia 15-49 tahun sebesar 30%. Berdasarkan hasil Riskesdas (2013) presentase anemia pada wanita subur di Indonesia (15-44 tahun) sebesar 35,3% (Sandjaja, 2016). Menurut Traditional Chinese Medicine (TCM), anemia disebut juga “Xue Xu” atau kondisi kekurangan darah yang terjadi akibat adanya defisiensi atau disfungsi organ yang berperan dalam memproduksi darah sehingga darah berkurang. Defisiensi ini dapat terjadi pada tiga organ Zhang, yaitu Hati, Limpa, dan Ginjal (Damayanti, 2014). Pada studi kasus ini pasien seorang perempuan berprofesi sebagai mahasiswa berusia 20 tahun memiliki berat badan 34 kg, tinggi 145 cm, berbadan kurus dan Indeks Masa Tubuh (IMT) kurang dari normal yaitu 16,2. Keluhan utama pasien adalah saat bangun dari tidur, pandangan pasien tiba-tiba gelap dan berkunang-kunang yang berlangsung selama kurang lebih 30 detik, badan terasa lesu dengan skala 5 (0-10) dan sering pusing dengan skala 6 (0-10). Pola makan pasien yang tidak teratur menyebabkan tubuh kekurangan sumber nutrisi untuk membentuk Qi dan darah. Selain itu, pasien yang terlalu berpikir menyebabkan gangguan pada organ limpa dan menyebabkan terkurasnya darah jantung sehingga muncul insomnia dan palpitasi. Terapi yang digunakan adalah akupunktur yang dilakukan sebanyak 12 kali dengan frekuensi setiap 2 hari sekali selama 10 menit setiap terapi pada titik Xue-hai (SP 10), Zusanli (ST 36), dan Sanyinjiao (SP 6), serta menggunakan metode pendiaman jarum dan dilakukan teknik pelengkap manipulasi. Sedangkan terapi nutrisi menggunakan kacang hijau (Vigna radiata), diberikan sebanyak 100 gram dalam bentuk jus dikonsumsi 2 kali sehari sebelum makan selama 28 hari. Hasil yang diperoleh dari kombinasi terapi akupunktur pada titik Xuehai (SP 10), Zusanli (ST 36), dan Sanyinjiao (SP 6) serta pemberian nutrisi jus kacang hijau berpengaruh terhadap kenaikkan hemoglobin pasien anemia dengan sindrom defisiensi Qi dan darah. Hemoglobin pasien sebelum dilakukan terapi adalah 10,9 g/dl dan setelah dilakukan terapi naik menjadi 11,4 g/dl, sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan kombinasi terapi akupunktur dan nutrisi jus kacang hijau menaikkan kadar hemoglobin pasien. Saran yang diberikan kepada pasein anemia kali ini adalah melakukan akupresur mandiri pada titik Xuehai (SP 10), Zusanli (ST 36), dan Sanyinjiao (SP 6)dan melanjutkan terapi nutrisi dengan kacang hijau sampai nilai hemoglobindalam kadar normal.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV.PT 24/19 Uta p
Uncontrolled Keywords: PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR TERHADAP ANEMIA MENGGUNAKAN TITIK XUEHAI (SP10), ZUSANLI (ST36) DAN SANYINJIAO (SP6) SERTA PEMBERIAN NUTRISI KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
AULIA TRI UTAMI, 151610413036UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorProf. Dr. Suhariningsih, Ir, NIDN :'0027065203UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 10 Dec 2019 08:47
Last Modified: 10 Dec 2019 08:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92450
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item