SECOND RAPE BY MEDIA TERHADAP PEREMPUAN DALAM TEKS BERITA PEMERKOSAAN

Sekarayu Putrialam (2019) SECOND RAPE BY MEDIA TERHADAP PEREMPUAN DALAM TEKS BERITA PEMERKOSAAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TSK 10 19 Put s ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
TSK 10 19 Put s DAFTAR ISI.pdf

Download (45kB)
[img] Text
TSK 10 19 Put s DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (61kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TSK 10 19 Put s.pdf
Restricted to Registered users only until 17 December 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini merupakan analisis tekstual mengenai praktik second rape yang dilakukan media terhadap perempuan dalam teks berita pemerkosaan. Tema ini menarik karena perempuan mengalami bentuk pemerkosaan kedua saat media merepresentasikan realita tersebut. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada dua kasus pemerkosaan yang diberitakan oleh media detik.com dan okezone.com. Kasus yang pertama adalah pemerkosaan yang dilakukan Hardika Saputra terhadap Agni saat menjalani program KKN UGM. Kasus yang kedua adalah pemerkosaan yang dilakukan Nasrianto Siadi terhadap perempuan difabel di Makassar. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi bagaimana media (detik.com dan okezone.com) melakukan second rape terhadap perempuan melalui tanda bahasa dan tanda visual dalam teks berita pemerkosaan. Serta media konstruksi media atas kasus pemerkosaan yang dilakukan mahasiswa UGM dan pemerkosaan terhadap perempuan difabel di Makassar dalam teks berita. Metode penelitian ini menggunakan analisis tekstual dari Thwaites yang mengungkap relasi antar tanda memuat mitos-mitos pemerkosaan yang mengonstruksi second rape. Hasil penelitian menunjukkan bahwa detik.com dan okezone.com melakukan praktik second rape dengan menggunakan bahasa pasif, konstruksi korban berbohong dan memaafkan kesalahan pelaku melalui tanda bahasa dan tanda visual. Detik.com dan okezone.com mengkonstruksi pemerkosaan sebagai aktivitas seksual yang dinikmati, bukan sebagai kejahatan yang serius. Teks pemberitaan media tidak memberi ruang pada upaya perempuan dalam melakukan penolakan dan perlawanan saat pemerkosaan terjadi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TSK 10/19 Put s
Uncontrolled Keywords: analisis tekstual, second rape, pemerkosaan, perempuan, teks berita, tanda bahasa, tanda visual
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Media dan Ilmu Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
Sekarayu PutrialamNIM071714853006
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRachmah IdaNIDN0024056901
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 17 Dec 2019 04:39
Last Modified: 17 Dec 2019 04:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92713
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item