ANALISIS PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT KECAMATAN (Studi Untuk Menyusun Rekomendasi Penanggulangan Pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa di Kabupaten Situbondo)

RICHA AGUSTINE SUNDOKO (2019) ANALISIS PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT KECAMATAN (Studi Untuk Menyusun Rekomendasi Penanggulangan Pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa di Kabupaten Situbondo). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TKA 35 19 Sun a ABSTRAK.pdf

Download (44kB)
[img] Text
TKA 35 19 Sun a DAFTAR ISI.pdf

Download (67kB)
[img] Text
TKA 35 19 Sun a DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (55kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TKA 35 19 Sun a.pdf
Restricted to Registered users only until 19 December 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat merupakan tim lintas sektor kecamatan yang melaksanakan tugas upaya penanggulangan pemasungan. Peran tim belum optimal, karena masih ditemukan kasus pasung 10 orang di Situbondo tahun 2018. Sebanyak 4 kasus merupakan pasung baru, dan 6 kasus merupakan penderita lepas pasung yang dipasung kembali. Tujuan penelitian mengkaji pengaruh koordinasi terhadap kinerja tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat kecamatan dalam upaya penanggulangan pemasungan pada orang dengan gangguan jiwa di Kabupaten Situbondo. Penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional. Unit analisis adalah kecamatan. Sumber informasi adalah pimpinan unsur organisasi dalam tim kecamatan Asembagus, Besuki dan Mlandingan sebanyak 50 orang. Sumber informasi lain yaitu perwakilan keluarga pasung, repasung dan lepas pasung tahun 2018 di 3 kecamatan tersebut, berjumlah 6 orang. Identifikasi dokumen surat keputusan tim dan organisasi yang terlibat berdasarkan data sekunder. Pengukuran peran organisasi, tipe ketergantungan dan mekanisme koordinasi menggunakan wawancara dan observasi aktivitas penanggulangan pemasungan. Hasil penelitian yaitu semua surat keputusan tim tidak sesuai dengan pedoman tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat. Jumlah organisasi yang terlibat pada 2 kecamatan (67%) masih kurang. Sebanyak 67% tim kecamatan tidak menyusun peran organisasi dan 33% menyusun peran organisasi namun tidak sesuai dengan pedoman penanggulangan pemasungan. Hanya 17% keluarga yang berperan dengan baik dalam penanggulangan pemasungan. Tipe ketergantungan yang diterapkan pada tim bervariasi yaitu pooled, sequential dan reciprocal. Mekanisme koordinasi semua tim yaitu mutual adjustment.. Kinerja tim yang tidak tercapai sebesar 67%. Kesimpulan penelitian ini adalah tipe ketergantungan organisasi pooled dan sequential cenderung mengasilkan kinerja tim yang tidak tercapai. Tipe reciprocal menghasilkan kinerja tim tercapai. Mekanisme koordinasi yang tidak sesuai dengan tipe ketergantungannya masih rendah. Koordinasi yang tidak sesuai cenderung menghasilkan kinerja tim yang tidak tercapai.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA 35/19 Sun a
Uncontrolled Keywords: ketergantungan, kesehatan jiwa, kinerja, koordinasi, pasung
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA638 Immunity and immunization in relation to public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
RICHA AGUSTINE SUNDOKONIM101714453039
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNyoman Anita DamayantiNIDN0028026208
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 19 Dec 2019 03:59
Last Modified: 19 Dec 2019 03:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92872
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item