PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN MADU TERHADAP MASA SIMPAN FILLET IKAN BAWAL PUTIH (Pampus argenteus) PADA SUHU DINGIN

MUHAMMAD ATHOILLAH SHOLAHUDDIN (2019) PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN MADU TERHADAP MASA SIMPAN FILLET IKAN BAWAL PUTIH (Pampus argenteus) PADA SUHU DINGIN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (39kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (42kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (66kB)
[img] Text (FULL TEXT)
PK. BP. 128-19 Sho p.pdf
Restricted to Registered users only until 19 December 2022.

Download (908kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ikan merupakan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dikarenakan ikan mengandung nutrisi yang cukup tinggi. Salah satu ikan yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi adalah ikan bawal putih. Ikan bawal putih menjadi salah satu ikan ekonomis penting di Indonesia. Ikan bawal putih diekspor ke luar negeri salah satunya dalam bentuk fillet. Produk fillet merupakan salah satu diversifikasi produk perikanan yang cukup banyak digemari oleh masyarakat. Masa simpan produk fillet ikan perlu ditingkatkan supaya memperoleh kualitas yang baik dan tidak mudah mengalami kerusakan yakni dengan menyimpan fillet pada suhu rendah dan penambahan bahan aktif berupa madu. Madu juga mempunyai sifat antimikroba sehingga dapat digunakan sebagai pengawet makanan. Madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan. Dalam penelitian Rahardjo (2010), madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging giling sapi segar. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan madu dengan konsentrasi yang berbeda terhadap masa simpan fillet ikan bawal putih (Pampus argenteus) pada suhu dingin.. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan pembuatan larutan madu dengan konsentrasi yang berbeda (0%:10%; 11%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji masa simpan dilakukan dengan menghitung nilai TPC, Protein, pH, Tvbn, dan organoleptik. Hasil uji TPC, Protein, pH, TVBN, dan organoleptik diperoleh data bahwa penambahan madu dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap masa simpan fillet ikan bawal putih. Konsentrasi terbaik penambahan madu terdapat pada konsentrasi 5%. Sedangkan masa simpan yang dapat diterima konsumen dapat mencapai 6 hari masa simpan. Kata kunci : madu, fillet, bawal putih, masa simpan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK KKC PK.BP. 128/19 Sho p
Uncontrolled Keywords: madu, fillet, bawal putih, masa simpan
Subjects: T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
MUHAMMAD ATHOILLAH SHOLAHUDDINNIM141411131175
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSudarnoNIDN0013075504
Thesis advisorLaksmi SulmartiwiNIDN0003027202
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 19 Dec 2019 07:19
Last Modified: 19 Dec 2019 07:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92893
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item