IRMA DIAN PERMATA (2019) APLIKASI HEALTH ACTION PROCESS APPROACH PADA PERILAKU PENGENDALIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU HAJI SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
abstrak.pdf Download (68kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (92kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (105kB) |
|
Text
full text.pdf Restricted to Registered users only until 20 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Terdapat tren kenaikan jumlah kunjungan dan diagnosa penderita Diabetes melitus tipe 2 tanpa komplikasi pada usia 40-59 tahun di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSU Haji Surabaya selama kurun waktu 2015-2018. Peningkatan tersebut menjadi salah satu indikator bahwa penanganan dan pengendalian Diabetes melitus belum optimal di masyarakat. Diperlukan suatu konsep yang dapat memotivasi individu dalam menerapkan perilaku pengendalian Diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi perilaku pengendalian Diabetes melitus tipe 2 berbasis konsep Health Action Process Approach (HAPA). Sebanyak 120 responden merupakan pasien Diabetes melitus tipe 2 tanpa komplikasi yang datang ke Poli Penyakit Dalam RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian dengan desain cross sectional. Data primer meliputi pengetahuan, risk perception, outcome expectancies, action self-efficacy, behavioral intention, planning, maintenance-self efficacy, recovery self-efficacy, dan action yang dikumpulkan melalui self-administered questionnaire. Analisis pengaruh antar variabel dengan analisis jalur (Path Analysis) dengan software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan pada fase motivasional, pengetahuan tentang Diabetes melitus tipe 2 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risk perception (p=0,163), dan risk perception tidak berpengaruh secara signifikan terhadap behavioral intention (p=0,35). Outcome expectancies (p<0,001) dan action self-efficacy (p<0,001) berpengaruh secara signifikan terhadap behavioral intention. Pada fase volitional, behavioral intention (p<0,001) dan maintenance self-efficacy (p<0,001) berpengaruh secara signifikan terhadap planning. Hanya recovery self-efficacy (p=0,03) yang berpengaruh terhadap perilaku pengendalian Diabetes melitus tipe 2. Maintenance self-efficacy dan planning tidak mempengaruhi perilaku pengendalian Diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan penelitian ini adalah Rumah Sakit Umum Haji Surabaya perlu memberikan komunikasi, informasi dan edukasi tentang manfaat dari tindakan pengendalian Diabetes melitus tipe 2 yang dilakukan secara sinergi antara promotor kesehatan RS (PKRS) dan health educator diabetes melitus, serta nutrisionis. Digalakkannya upaya promotif berupa senam diabetes, program edukasi dalam bentuk homecare untuk memotivasi pasien dan keluarga pasien di rumah. Pelatihan mengenai keterampilan melakukan tindakan pengendalian Diabetes melitus tipe 2 terhadap pasien yang sudah berhasil dalam mengendalikan penyakitnya sebagai edukator dan peer-support (dukungan sebaya) bagi pasien lainnya dalam program “PANDU”untuk meningkatkan keyakinan individu (action self efficacy) dan harapan hasil yang positif (outcome self efficacy) dalam melakukan upaya pengendalian Diabetes melitus tipe 2.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKM 21/19 Per a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Behavior, Control, Type 2 Diabetes Mellitus, HAPA | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2019 04:03 | ||||||
Last Modified: | 20 Dec 2019 04:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92964 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |