CANDRIKA RAMYA INASTU (2019) PREVALENSI BERBAGAI VARIANS NORMAL RONGGA MULUT TERKAIT PENYAKIT DEGENERATIF PADA LANJUT USIA DI PUSKESMAS KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
KG 144 19 Ina p ABSTRAK.pdf Download (49kB) |
|
Text
KG 144 19 Ina p DAFTAR ISI.pdf Download (46kB) |
|
Text
KG 144 19 Ina p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (48kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KG 144 19 Ina p.pdf Restricted to Registered users only until 26 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Diperkirakan penduduk lansia di Indonesia tahun 2025 sejumlah 33,69 juta, tahun 2030 sejumlah 40,95 juta dan tahun 2035 sejumlah 48,19 juta. Peningkatan tersebut terjadi oleh karena angka usia harapan hidup di Indonesia meningkat. Sebanyak 64% lansia memiliki lesi rongga mulut. Lokasi kelainan terbanyak yaitu pada lidah sebanyak 78,57%. Lesi pada lidah dikaitkan dengan adanya penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes dan penyakit jantung. Salah satu efek penggunaan obat anti hipertensi dan anti diabetes yaitu xerostomia. Kebiasaan lain seperti merokok, menginang, stress, dan mengkonsumsi alkohol juga menjadi pemicu munculnya kelainan jaringan lunak pada lansia. Selain itu, usia dan jenis kelamin juga merupakan salah satu faktor pemicu munculnya gangguan jaringan lunak Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi varians normal rongga mulut terkait penyakit degeneratif pada lansia di Puskesmas Kota Surabaya Metode: Studi observasional deskriptif dengan metode cross-sectional simple random sampling pada 269 pasien. Hasil: Didapatkan prevalensi dari masing-masing lesi yang tampak pada rongga mulut lansia dengan penyakit degeneratif yaitu Fissured Tongue (77%), Coated Tongue (67.6%), Crenated Tongue (32.7%), Depapilasi Lidah (29%), Lingual Varices (13.3%), Linea Alba Bukalis (12.2%), Torus Palatinus (3%), Fordyce’s Spot, Hiperpigmentasi ec obat, Ductus Stenoni Prominen, dan Oral Melanotic Macule masing-masing sebesar 0.3%. Kesimpulan: Didapatkan varians normal rongga mulut yang banyak ditemukan yaitu fissured tongue, coated tongue, dan crenated tongue. Seseorang yang memiliki penyakit degeneratif berisiko lebih besar memiliki varians normal rongga mulut dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki penyakit degeneratif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG.144/19 Ina p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | lanjut usia, varians normal rongga mulut, penyakit degeneratif. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 26 Dec 2019 03:48 | ||||||
Last Modified: | 26 Dec 2019 03:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93141 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |