SITI ROUDHO (2019) HUBUNGAN GANGGUAN POLA TIDUR DENGAN TINGKAT KEBISINGAN PADA LANSIA DI KECAMATAN CERME. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text FV.KP.57-19 Rou h abstrak.pdf Download (86kB)
	Text FV.KP.57-19 Rou h daftar isi.pdf Download (101kB)
	Text FV.KP.57-19 Rou h daftar pustaka.pdf Download (90kB)
	Text (FULLTEXT) FV.KP.57-19 Rou h fullttext.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lanjut usia merupakan sebagai tahap akhir dari siklus kehidupan manusia, sering diwarnai dengan kondisi hidup yang tidak sesuai dengan harapan baik mental maupun fisik lansia rentan terhadap gangguan tidur karena adanya tekanan pola tidur. Gangguan tidur dapat disebabkan oleh banyak hal atau bersifat holistik, penyebab gangguan tidur sangat kompleks dan memerlukan investigasi yang cermat dalam mencari penyebab gangguan tidur itu sendiri, yang mempengaruhi gangguan tidur adalah biopsikososial yaitu dari faktor genetik, psikologis dan kebisingan lingkungan, termasuk di dalamnya akibat dari kebisingan industri. Masalah tidur terkadang membuat kehidupan sehari-hari terasa lebih menekan atau menyebabkan seseorang menjadi kurang produktif. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara gangguan pola tidur dengan tingkat kebisingan pada lansia di Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Total Sampling sebanyak 44 responden. Pengumpulan data tentang gangguan pola tidur dengan menggunakan kuesioner, sedangkan tingkat kebisingan menggunakan respon subjektif mengenai tingkat kebisingan di lingkungan sekitar. Analisa yang telah di dapatkan disajikan dalam bentuk tabulasi untuk menggambarkan hubungan gangguan pola tidur dengan tingkat kebisingan pada lansia di Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Hasil penelitian didapatkan dari 44 responden yang memiliki adanya gangguan pola tidur sebanyak 32 responden atau (72,7%) dan respon subjektif lansia dengan tingkat kebisingan yang tinggi sebanyak 26 responden atau (59.1%). Pada penelitian ini menggunakan Uji Rank Spearman dengan bantuan SPSS diperoleh hasil 0,050 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara gangguan pola tidur dengan tingkat kebisingan di Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Dalam penelitian ini dapat diketahui dan diharapkan kualitas dan kuantitas tidur lansia dapat meningkat. Sehingga terciptanya kesehatan yang berkualitas pada lansia.

Actions (login required)

View Item