Simplicia Maria Anggrahini (2019) ANALISIS PENGARUH KEPATUHAN PADA REKOMENDASI INTERVENSI STIMULASI SPESIFIK USIA DAN KEMAMPUAN TERHADAP PERBAIKAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN KETERLAMBATAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text PPDS.IKA. 33-19 Ang a ABSTRAK.pdf Download (36kB)
	Text PPDS.IKA. 33-19 Ang a DAFTAR ISI.pdf Download (44kB)
	Text PPDS.IKA. 33-19 Ang a DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text (FULLTEXT) PPDS.IKA. 33-19 Ang a BR.pdf Restricted to Repository staff only until 6 January 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Keterlambatan perkembangan masih banyak terjadi. Intervensi dini berupa kombinasi terapi untuk anak dan penguatan interaksi anak-orang tua, serta stimulasi dengan kegiatan keseharian oleh orang tua/pengasuh terbukti lebih efektif. Keberhasilan intervensi dini, sangat dipengaruhi oleh kepatuhan pada rekomendasi intervensi yang diberikan. Tujuan: Mengevaluasi kepatuhan orangtua/pengasuh pada rekomendasi intervensi stimulasi spesifik usia dan kemampuan sesuai Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Anak dari Kementrian Kesehatan RI, dan menganalisis pengaruhnya terhadap perbaikan perkembangan anak dengan keterlambatan. Metode: Penelitian observasional-analitik, desain kohort prospektif. Populasi adalah anak umur 3-60 bulan di Poliklinik Tumbuh Kembang Anak RSUD Dr. Soetomo dengan keluhan utama keterlambatan perkembangan, beserta orang tua/pengasuhnya. Kriteria inklusi: pasien baru, orang tua/pengasuh bersedia mengikuti penelitian. Kriteria eksklusi: kelainan neurologis mayor, gangguan indera, sindromik, cacat kongenital berat. Subyek dilakukan pemeriksaan awal, tengah dan akhir, serta wawancara dan pengisian kuesioner kepatuhan oleh orang tua. Pemeriksaan perkembangan dilakukan dengan instrumen Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), Denver II, dan Capute Scales. Didapat 34 pasangan subyek yang dapat diikutkan dalam analisis, menggunakan uji T tidak berpasangan dan regresi logistik. Hasil: Rerata umur anak 21,5 bulan. Proporsi anak yang mengalami perbaikan perkembangan lebih banyak dari orang tua dengan tingkat kepatuhan baik. Kepatuhan orang tua pada rekomendasi intervensi stimulasi tidak mempengaruhi perbaikan perkembangan yang dinilai dengan KPSP. Pengaruh signifikan didapatkan terhadap perbaikan perkembangan aspek Bicara-Bahasa dan keseluruhan aspek Denver II, yakni pada jumlah Fail (p=0,001 dan 0,010), jumlah Delay (p=0,005 dan 0,015), dan jumlah Caution (p=0,002 dan 0,002), serta DQCLAMS (p=0,049) dari Capute Scales. Didapatkan korelasi positif antara skor kepatuhan dengan skor DQ-CLAMS. Tidak ditemukan pengaruh signifikan dari faktor sosiodemografi orang tua terhadap kepatuhan pada rekomendasi intervensi stimulasi. Kesimpulan: Kepatuhan pada rekomendasi intervensi stimulasi berpengaruh pada perbaikan perkembangan aspek Bicara-Bahasa dan keseluruhan aspek Denver II, serta DQ-CLAMS.

Actions (login required)

View Item