Novela Sanderina Rumaropen (2019) Faktor Risiko Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Pasangan Usia Subur Di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text 1. COVER.pdf Download (289kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (36kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (87kB)
	Text 4. BAB I .pdf Download (45kB)
	Text 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2023. Download (103kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2023. Download (37kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2023. Download (119kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2023. Download (112kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2023. Download (43kB) | Request a copy
	Text 10. BAB VII .pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2023. Download (35kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (37kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2023. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) adalah kehamilan yang dialami oleh perempuan yang belum menginginkan atau sudah tidak ingin punya anak lagi. Kehamilan tidak diinginkan ini bisa saja terjadi pada perempuan yang sudah menikah karena kegagalan KB, mempunyai anak yang banyak dan anak masih terlalu kecil atau belum ingin punya anak lagi tetapi terjadi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kehamilan tidak diinginkan pada pasangan usia subur. Faktor yang diteliti antara lain faktor umur, tingkat pendidikan, status pekerjaan, jumlah anak yang di miliki dan metode kontrasepsi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan case control dengan mengambil data sekunder di Lembaga Swadaya Masyarakat PKBI Jatim dan data primer pada Puskesmas Mulyorejo. Populasi yang di ambil adalah pasangan usia subur yang berumur 15- 45 tahun dengan besar sampel sebanyak 50 orang pasangan usia subur yang di bagi menjadi 2 yaitu 25 orang pasangan usia subur yang mengalami kehamilan tidak diinginkan dan 25 orang pasangan usia subur yang sedang hamil. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan menggunakan uji biner logistik dengan melihat probabilitas dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara umur dengan kehamilan tidak diinginkan karena P 0,902 > 0,005. Tingkat pendidikan pasangan usia subur juga tidak ada hubungan dengan kehamilan tidak diinginkan sebesar P 0,680 > 0,005 kemudian pada pekerjaan ada hubungan dengan kehamilan tidak diinginkan karena P 0,027 < 0,005, kemudian jumlah anak tidak ada hubungan dengan kehamilan tidak diinginkan P 0,131 dan penggunaan metode kontrasepsi yang berhubungan dengan kehamilan jangka panjang yaitu metode kontrasepsi jangka panjang 0,008 < 0,005, dalam rangka menurunkan kejadian kehamilan tidak diinginkan pihak PKBI Jatim harus memberikan promosi kesehatan tentang kehamilan tidak diinginkan ini sasarannya harus sampai pada setiap instansi pada pasangan usia subur yang bekerja dan menyarankan untuk menggunakan metode jangka panjang.

Actions (login required)

View Item