Yulida Mufidah (2019) Gambaran Bblr Yang Dirawat Dengan Perawatan Metode Kanguru Dan Plastic Wrap Di Rsud Dr. Soetomo Surabaya Periode Tahun 2018. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (515kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (164kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (221kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (162kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (366kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (141kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (216kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (207kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (262kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (149kB)
	Text 11. Daftar Pustaka.pdf Download (199kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Kematian bayi di Indonesia masih tinggi. Penyebab terbanyak karena BBLR (42%). BBLR perlu perawatan intensif untuk mengurangi mortalitas/morbiditas diantaranya PMK dan Plastic Wrap. PMK merupakan kontak langsung ibu dan bayi untuk bonding dan kestabilan suhu. Plastic Wrap digunakan segera setelah lahir untuk mencegah hipotermia. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan PMK dan Plastic Wrap meliputi input (ibu, ayah dan bayi), Proses (petugas dan durasi perawatan) dan hasil (hipotermia dan lenght of Stay). Metode: Metode Penelitian adalah deskriptif-Cross Sectional dengan sampel sebanyak 96 BBLR (PMK) dan 98 BBLR (Plastic Wrap). Variabel penelitian adalah usia ibu, paritas, tempat tinggal, pendidikan, pekerjaan, faktor risiko, penyulit persalinan, usia ayah, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin BBLR, usia gestasi, Berat Lahir, cara persalinan, Apgar skor, tempat lahir, komplikasi bayi, lama perawatan, petugas, hipotermi dan lenght of stay. Instrumen menggunakan Rekam Medik. Analisis data dengan distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan PMK vs Plastic Wrap ibu 20-35 tahun (77,08% vs 70,41%), multiparitas (57,30% vs 60,2%), dari Kota Surabaya (50% vs 47,96%), pendidikan menengah (43,75% vs 60,20%), tidak bekerja (61,8% vs 57,14%), risiko tinggi (71,87% vs 55,10%), penyulit PE/HELLP (33,33% vs 43,88%), memiliki JKN (79,17% vs 63,27%), ayah remaja (81,25% vs 78,57%), pendidikan menengah (53,13% vs 67,35%), pekerjaan karyawan swasta (77,08 % vs 87,76%), PMK bayi perempuan (54,17%) dan plastic wrap laki-laki (51,01%), usia gestasi 32-36 minggu (69,8%) vs 28-31 minggu (61,22%), berat badan 1500-2500 (75%) vs 1000-1499(74,49%), Apgar skor >7 (60,42%) vs skor 4-7 (74,49%), tempat lahir IRD (87,50% vs 93,88%), Komplikasi EOS (31,25%) vs RDS (48,98%), lama perawatan PMK intermitten (100%) vs ≤ 4 jam (96,94%), oleh perawat (100%vs 97,96%), Hipotermia (3,12% vs 26,53%), lenght of stay >7hari (66,6%vs 65,31%). Kesimpulan: Data tersebut menunjukkan input, proses dan output perawatan PMK dan Plastic Wrap.

Actions (login required)

View Item