SURDIANA (2020) PERBANDINGAN BERG BALANCE SCALE, TES ONE LEG STANCE, TES TIMED UP AND GO DAN FALL EFFICACY SCALEINTERNATIONAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 LAKI-LAKI DENGAN DAN TANPA KOMPLIKASI NEUROPATI PERIFER. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (940kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (261kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (267kB)
	Text 4. BAB 1 .pdf Download (384kB)
	Text 5. BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (638kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (527kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (751kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (383kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (387kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (374kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (609kB)
	Text 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) dapat menyebabkan berbagai masalah sosial ekonomi terkait komplikasinya. Neuropati perifer diabetik adalah komplikasi tersering pada diabetes melitus, menyebabkan penurunan kontrol postural sehingga meningkatkan resiko jatuh. Deteksi dini neuropati merupakan bagian penting tatalaksana di bidang rehabilitasi medik. Tujuan: Mengevaluasi perbandingan keseimbangan dan resiko jatuh pada penderita DM tipe 2 dengan dan tanpa komplikasi neuropati perifer. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian dengan DM tipe 2 menjalani pemeriksaan Michigan Neurophaty Screening Instrument dan Nerve Conduction Study. Subyek dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok A : penderita DM tipe 2 tanpa neuropati diabetik perifer dan B : penderita DM tipe 2 dengan neuropati diabetik perifer. Kedua kelompok menjalani pemeriksaan keseimbangan Berg Balance Scale (BBS),One Leg stance (OLS), Timed up and go (TUG), dan kuesioner Fall Efficacy Scale-International (FES-I). Hasil: 23 subyek penelitian berjenis kelamin Laki-laki menderita DM tipe 2 (9 orang tanpa neuropati perifer, 14 orang dengan neuropati perifer dengan rata-rata usia ± 45 tahun). Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan pada nilai BBS dengan p= 0,001, nilai OLS dengan p= <0,0001 (p<0,05) dan nilai FES-I kelompok dengan dan tanpa neuropati perifer. Hasil uji statistik menunjukkan durasi TUG tidak signifikan lebih tinggi pada kelompok neuropati perifer. Kesimpulan: Neuropati perifer diabetik dapat menyebabkan gangguan keseimbangan ditandai dengan penurunan nilai BBS dan OLS serta meningkatkan resiko jatuh. Neuropati perifer tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap durasi TUG penderita DM.

Actions (login required)

View Item