Libya After Responsibility to Protect: The Failure of Nato and External Actors State Building Intervention

Retno Puspita Ningtyas (2020) Libya After Responsibility to Protect: The Failure of Nato and External Actors State Building Intervention. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (COVER)
1. COVER.pdf

Download (952kB)
[img] Text (ABSTRACT)
2. ABSTRACT.pdf

Download (515kB)
[img] Text (CHAPTER I INTRODUCTION)
3. CHAPTER I INTRODUCTION.pdf

Download (699kB)
[img] Text (CHAPTER II R2P IN LIBYA...)
4. CHAPTER II R2P IN LIBYA....pdf
Restricted to Registered users only until 9 August 2023.

Download (542kB) | Request a copy
[img] Text (CHAPTER III LIBYA AFTER R2P...)
5. CHAPTER III LIBYA AFTER R2P....pdf
Restricted to Registered users only until 9 August 2023.

Download (541kB) | Request a copy
[img] Text (CHAPTER IV THE FAILURE OF...)
6. CHAPTER IV THE FAILURE OF....pdf
Restricted to Registered users only until 9 August 2023.

Download (550kB) | Request a copy
[img] Text (CHAPTER V CONCLUSION)
7. CHAPTER V CONCLUSION.pdf
Restricted to Registered users only until 9 August 2023.

Download (512kB) | Request a copy
[img] Text (REFERENCES)
8. REFERENCES.pdf

Download (516kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam kesempatan dan dorongan momen Arab Spring, rakyat Libya memberontak melawan rezim Kolonel Muammar Al Gathafi yang telah berusia 42 tahun dan penuh dengan pembatasan hak politik yang ketat, kurangnya kebebasan sipil, penggunaan teror dan kekerasan terhadap oposisi, bahkan pelanggaran atas hak asasi manusia. Arab Spring yang sebelumnya tampak damai, telah menjadi penuh dengan kekerasan antara pemerintah dan warga sipil, mengakibatkan urgensi bagi masyarakat internasional untuk bertindak. Komunitas internasional mengutuk tindakan Gathafi. Melalui Resolusi 1970 dan 1973, bahasa intervensi di bawah paying norma Responsibility to Protect digunakan dalam upaya untuk menghentikan kekejaman massa yang dilakukan rezim Gathafi. Namun, intervensi yang dilakukan melalui R2P menempatkan Libya ke dalam situasi yang lebih kacau kacau. Sebagaimana dibuktikan oleh fokus berlebihan kekuatan militer oleh NATO dan aktor-aktor eksternal lain yang terlibat, sulit bagi Dewan Transisi Nasional (NTC) sebagai pemerintah de facto yang baru untuk mendapatkan pengaruh politik secara total di Libya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membedah alasan di balik kegagalan intervensi R2P dalam membangun kembali situasi politik Libya, namun berhasil menjadi sukses dalam tindakan militer dan mengakhiri rezim Gathafi dalam proses tersebut.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 THI 04/20 Nin l
Uncontrolled Keywords: Libya Revolution, Gathafi, Responsibility to Protect, NATO, NTC
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ3674-3875 State territory and its parts
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
Retno Puspita NingtyasNIM071814553006
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Gede Wahyu WicaksanaNIDN0002067907
Thesis advisorMuttaqienNIDN0030017302
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 09 Aug 2020 15:24
Last Modified: 09 Aug 2020 15:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96787
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item