Fima Dian Nanda Perwita (2020) Analisa Penerapan Penjadwalan Drum Buffer Rope (DBR) sesuai Pendekatan Theory of Constraints (TOC) Guna Menyeimbangkan dan Mengoptimalkan Proses Produksi Sigaret Kretek Tangan Isi 12 di PT. X – Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (44kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (143kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (155kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (281kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (114kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (993kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (104kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (46kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (358kB) | Request a copy

Abstract

PT. X - Surabaya merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi rokok kretek isi 12 batang. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala berupa penumpukan WIP (Work In Process) pada stasiun kerja Inner Packing agar proses produksi dapat berjalan seimbang dan optimal. Pengidentifikasian kendala pada proses produksi ini menggunakan 5 langkah dasar Theory of Constraints (TOC) dan membuat susunan penjadwalan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menggunakan Drum Buffer Rope (DBR). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan bantuan data berupa hasil wawancara dan laporan produksi perusahaan selama bulan Januari sampai Agustus 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stasiun kerja Inner Packing memiliki persentase beban sebesar 123% dengan tingkat penumpukan WIP batangan rata-rata sebanyak 42%. Maka langkah yang harus diambil adalah dengan penambahan time buffer dan memutasikan 5 pekerja Rolling ke Inner Packing. Ketika hal tersebut diterapkan, maka penumpukan WIP batangan dapat diatasi dan mengalami penurunan menjadi 3,8% dan menurunkan persentase beban pada stasiun kerja Inner Packing sebanyak 26%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semua stasiun kerja saat ini berjalan dengan seimbang dan optimal dikarenakan tidak ada lagi stasiun kerja yang menjadi sumber kendala atau tidak ada lagi kemacetan.

Actions (login required)

View Item