Wukirasih Utari Risangayu (2020) Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Klien Selulitis Di Desa Tlanak Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (563kB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (95kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (76kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (90kB)
	Text 5. BAB 2TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (316kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (162kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (368kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (139kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (904kB) | Request a copy
	Text Surat Kesediaan (WUKIRASIH. 151711913091) - Wukirasih Utari Risangayu.pdf Download (220kB)

Abstract

Pendahuluan: Selulitis adalah infeksi streptokokus, streptokokus akut dari kulit jaringan subkutan yang disebabkan oleh invasi bakteri melalui suatu area yang robek pada kulit. Akibat dari infeksi bakteri yang terjadi pada area yang robek pada kulit bisa menyebabkan Nyeri Akut. Tujuan penelitian adalah untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Nyeri Akut pada Klien Selulitis di Desa Tlanak Kecamatan Kedunpring Kabupaten Lamongan. Metode: Penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus jenis metode deskripsi. Subjek yang digunakan adalah satu klien dengan masalah keperawatan yaitu klien selulitis dengan Nyeri Akut. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisa dengan membandingkan teori dengan kasus. Hasil: Penelitian terdiri dari 5 tahap, tahap pengkajian dan diagnosa terdapat kesesuaian, pada diagnosa terdapat 2 diagnosa yaitu nyeri akut dan intoleransi aktivitas, tahap intervensi dilakukan kompres hangat selama 10-15 menit dan mobilisasi dini pada tahap implementasi dilakukan 5 kali kunjungan dan tahap evaluasi menemui masalah teratasi sebagian, karena pada kasus selulitis tampak kaki kanan klien masih oedema. Diskusi: Kerjasama antara tim Kesehatan dengan klien diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien selulitis serta motivasi dari keluarga juga lebih diperlukan sehingga klien menjadi percaya diri dan nyaman, dan diharapkan klien dapat merawat kebersihan diri, melakukan anjuran yang telah di sarankan oleh tenaga medis dengan mengkompres hangat bagian nyeri dan melakukan mobilisasi dini agar klien dapat melakukan aktivitas mandiri.

Actions (login required)

View Item