Rikhatul Jannah Febriyanti (2020) Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Anak Bronkitis Di Ruang Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (931kB)
	Text 2. DAFTAR_ISI.pdf Download (362kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (334kB)
	Text 4. BAB_1_PENDAHULUAN.pdf Download (339kB)
	Text 5. BAB_2_TINJAUAN_TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (387kB) | Request a copy
	Text 6. BAB_3_METODE_PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (225kB) | Request a copy
	Text 7. BAB_4_HASIL_PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (398kB) | Request a copy
	Text 8. BAB_5_PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (333kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (435kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (664kB) | Request a copy
	Text KESEDIAAN PUBLIKASI - rikhatul jannah.pdf Download (601kB)

Abstract

Latar Belakang : Bronkitis merupakan penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan (bronkus).. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan anak yang mengalami bronkitis dengan bersihan jalan nafas tidak efektif. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan 1 pasien anak yang mengalami bronkitis dengan bersihan jalan nafas tidak efektif di Ruang Anak RS Muhammadiyah Gresik, pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi pustaka. setelah data dikumpulkan dilakukan analisa data menggunakan proses keperawatan. Hasil : Pada kasus An. “R” dengan bronkitis didapatkan hasil , ibu pasien mengatakan anaknya batuk sejak 4 hari yang lalu, dahak susah keluar, sesak nafas. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan suhu 384oC, nadi 120x/menit, respirasi 28x/menit, kesadaran komposmentis, terdapat suara nafas tambahan ronkhi, terdapat tarikan pada dada, tampak sekresi pada hidung, WBC : 11.5 [10^3/uL]. Ditemukan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Dalam hal ini dilakukan monitor pola napas, monitor bunyi napas tambahan (ronkhi), monitor tanda-tanda vital, posisikan semi-Fowler atau fowler,berikan minum hangat, lakukan fisioterapi dada, dan kolaborasi dalam pemberian obat. atas tindakan tersebut bersihan jalan nafas pasien dapat teratasi , masalah teratasi pada hari ke 3 dengan tanda , batuk berkurang, sesak napas berkurang, dahak bisa keluar, suhu : 368oC, nadi: 120x/menit, RR : 23x/menit, kedalaman napas normal, GCS : 456, akral hangat, tidak terdengar suara napas tambahan. Evaluasi: Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka diharapkan kepada keluarga pasien untuk memberikan minum air hangat, dan kolaborasi pemberian obat.

Actions (login required)

View Item