Determinan Perilaku Merokok Pada Remaja Pria Di Indonesia

Vina Hardiyanti (2019) Determinan Perilaku Merokok Pada Remaja Pria Di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1 Halaman Judul.pdf

Download (789kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2 Abstrak.pdf

Download (155kB)
[img] Text
3 Daftar Isi.pdf

Download (353kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
4 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (169kB)
[img] Text (TINJAUAN PUSTAKA)
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (299kB)
[img] Text (KERANGKA KONSEPTUAL)
6 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf

Download (176kB)
[img] Text (METODE PENELITIAN)
7 BAB 4 METODELOGI PENELITIAN.pdf

Download (248kB)
[img] Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
8 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (153kB)
[img] Text (SIMPULAN)
9 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (151kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (177kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11 lampiran.pdf

Download (286kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan: Trend merokok pada remaja menjadi penyumbang peningkatan mortalitas dan morbiditas di dunia. Di Indonesia kasus merokok pada remaja pria tiap tahun mengalami peningkatan. Oleh karena itu, penelitian mengenai perilaku merokok pada remaja pria di Indonesia menggunakan data sekunder nasional dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Kesehatan Reproduksi Remaja (SDKI KRR) 2017 perlu diteliti lebih lanjut. Metode: Sebanyak 7.867 remaja pria berusia 15-19 tahun dipilih untuk menjadi responden. Desain diperoleh dengan menggunakan pendekatan Cross-sectional. Uji Chi-Square dan Binary Logistic Regression digunakan untuk menentukan determinan perilaku merokok. Uji analisis pada penelitian ini menggunakan aplikasi STATA versi 14. Hasil: Prevalensi perilaku merokok pada remaja pria saat dilakukan survei adalah 71.26%. Terdapat hubungan signifikan antara remaja yang memiliki pekerjaan [AOR=1.78;95% CI=1.58-2.01], remaja yang berpendidikan tinggi [AOR=0.44;95% CI=0.32-0.61], remaja yang memiliki teman [AOR=23.18;95% CI=17.25-31.1], wilayah perkotaan [AOR=0.86;95% CI=0.77-0.97], mendengarkan radio minimal sekali seminggu [AOR=1.10;95% CI=0.99-1.23], mengakses internet [AOR=2.00;95% CI=1.72-2.35] terbukti signifikan berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja pria di Indonesia. Kesimpulan: Perilaku merokok pada remaja pria di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Teman menjadi faktor dominan pada perilaku merokok. Penelitian ini merekomendasikan intervensi inovatif berbasis peer group untuk teman sebaya. Selain itu pemerintah Indonesia perlu menaikkan pajak bea cukai terhadap tingginya pravalensi perilaku merokok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKP.N.35-20 Har d
Uncontrolled Keywords: determinan, merokok, remaja, Survei Demografi dan Kesehatan (SDK)
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV1421-1441 Young adults. Youth. Teenagers
Divisions: 13. Fakultas Keperawatan > Pendidikan Ners
Creators:
CreatorsNIM
Vina HardiyantiNIM131811123067
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDFerry EfendiNIDN0018028201
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 13 Aug 2020 16:36
Last Modified: 14 Sep 2020 03:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97188
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item