Karakteristik Gastroesophageal Reflux (GER) Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Wilayah Surabaya

Loysa Ladydi (2020) Karakteristik Gastroesophageal Reflux (GER) Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Wilayah Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (470kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (111kB)
[img] Text (BAB 1)
3. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (127kB)
[img] Text (BAB 2)
4. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (887kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
5. BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (140kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
6. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (267kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
7. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (154kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 6)
8. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (299kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 7)
9. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (97kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (467kB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Regurgitasi merupakan keluhan yang paling banyak didapatkan pada anak yang baru lahir, dengan usia puncak mulai 0-3 bulan sampai dengan berusia 12 bulan. Skor IGER-Q dapat membantu kemungkinan penegakkan diagnosis kemungkinan suatu GERD. Metode Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, dengan jenis penelitian analitik deskriptif. Penelitian dilakukan di wilayah Surabaya dan sekitarnya sejak bulan Juli 2019-Desember 2019, dengan subjek penelitian anak berusia 0-12 bulan. Penelitian ini dilakukan di 35 puskesmas dan 2 rumah sakit di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Pengambilan penelitian menggunakan IGERQ-Skor melalui pengisian kuisioner dengan wawancara antara petugas kesehatan dan orangtua. Jumlah skor lebih dari 9 dikelompokkan dengan suatu kemungkinan GERD. Hasil: Terdapat 504 anak berusia 0-12 bulan yang didapatkan di 36 puskesmas dan 2 rumah sakit yang berada di Surabaya dan sekitarnya. Jenis kelamin yag terbanyak adalah laki-laki sebesar 285(56,5%) anak, riwayat berat badan lahir paling banyak > 2500 gram (79,8%), riwayat lahir cukup bulan paling banyak yaitu 462 anak (91,7%), rata-rata status gizi baik (87,3%). Riwayat alergi susu sapi didapatkan sebesar 22 anak(4,4%). Jumlah skor terbanyak yaitu nilai kurang dari 9 dengan skor terbanyak adalah 0-3 sejumlah 145 anak Faktor risiko yang memiliki hubungan signifikan dengan terjadinya GERD adalah penyakit gangguan saluran napas (p=0,0003) dan status nutrisi(p=0,003). Jumlah skor terbanyak yaitu nilai kurang dari 9 dengan skor terbanyak adalah 0-3 sejumlah 145 anak. Kesimpulan: Karakteristik GERD pada bayi 0-12 bulan di Surabaya dan sekitarnya dapat ditentukan oleh banyak variabel. Faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya GERD pada anak yang signifikan adalah adanya penyakit gangguan saluran pernapasan, status nutrisi, dan alergi susu sapi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKKli. 26-20 Lad k
Uncontrolled Keywords: Gastroesophageal Reflux Disease, IGER-Q skor, Gangguan Saluran Napas, Status Nutrisi.
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Loysa LadydiNIM011428116310
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIGM Reza Gunadi RanuhNIDN8811010016
Thesis advisorAndy DarmaUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 13 Aug 2020 04:30
Last Modified: 13 Aug 2020 04:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97225
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item