Purnama Rahayu (2020) Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Gastritis Di Ruang Sedap Malam Rsi Nashrul Ummah Lamongan. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (932kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (809kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (934kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (839kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (808kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text KESEDIAAN PUBLIKASI - purnama rahayu.pdf Download (709kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Gastritis merupakan masalah keperawatan terbanyak pada kasus dengan gangguan sistem pencernaan. Nyeri yang dirasakan adalah nyeri ulu hati atau nyeri epigastrium, sehingga harus diatasi untuk meningkatkan kenyamanan pasien. Salah satu terapi nonfarmakologis untuk mengatasi nyeri adalah teknik relaksasi nafas dalam. Relaksasi nafas dalam dapat membuat tubuh dan pikiran terasa tenang, rileks dan mudah untuk tidur. Penatalaksanaan nonfarmakologis saat ini sangat dianjurkan, karena tidak menimbulkan efek samping, dan mampu dilakukan oleh pasien secara mandiri. Metode: Metode penelitian ini menggunakan studi kasus yaitu studi kasus untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan nyeri akut pada Ny.W di ruang sedap malam RSI Nashrul Ummah lamongan. Pada tanggal 10 oktober 2019-13 oktober 2019. Data dikumpulkam dengan Cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisis dengan metode deskriptif, disusun diagnosa sampai eavaluasi dengan menggunakan satu pasien nyeri akut sebagai sampling. Hasil: Diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Intervensi utama yang dilakukan adalah memberikan teknik nonfarmakologis tekhnik distraksi relaksasi dengan nafas dalam dan komunikasi efektif. Pelaksanaan tindakan keperawatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas yang telah dibuat, dan tindakan keperawatan dapat terlaksana dengan baik. Pada evaluasi keperawatan masalah dapat teratasi pada waktu yang ditentukan yaitu 3x24 jam. Dalam tinjauan kasus pada pertemuan hari ke 3 tujuan teratasi. Diskusi: Diharapkan klien dan keluarga bisa menerapkan teknik distraksi dan relaksasi dan perawatmampu mempertahankan SOP serta melakukan monitoring pada pelaksanaan pelayanan kesehatan secara periodik

Actions (login required)

View Item