Shania Akhfatsabita (2020) Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Self-Esteem Pada Remaja Yang Orang Tuanya Bercerai. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (941kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (939kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (2MB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 11. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan self-esteem pada remaja yang orang tuanya bercerai. Dukungan sosial adalah suatu bentuk kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diberikan oleh orang lain kepada individu. Bantuan yang diterima individu dari orang lain atau kelompok di sekitarnya membuat penerima merasa nyaman, dicintai dan dihargai (Cobb, 1976 dalam Sarafino, 1990). Teman sebaya adalah orang dengan tingkatan usia dan kedewasaan yang kira-kira sama (Santrock, 2007). Dukungan sosial teman sebaya adalah dukungan yang bersumber teman sebaya yang membuat penerimanya merasa nyaman, dicintai, dan dihargai. Sementara self-esteem dijelaskan sebagai evaluasi diri secara menyeluruh, baik itu positif ataupun negatif (Rosenberg, 1965 dalam Mruk, 2006). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik sampling yang digunakan adalah simpel random sampling. Subjek penelitian ini merupakan remaja yang orang tuanya bercerai dengan rentang usia 12-21 tahun. Total subjek pada penelitian ini adalah 50 subjek dengan sampel sebanyak 33 subjek. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa kuisioner skala dukungan sosial teman sebaya yang disusun sendiri oleh penulis, berjumlah 24 aitem dengan reliabilitas sebesar 0,884. Sementara skala self-esteem yang digunakan pada penelitian ini adalah skala self-esteem Rosenberg berjumlah 10 aitem yang telah diadaptasi oleh Azwar (2019) ke dalam bahasa Indonesia. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik Pearson dengan bantuan program SPSS for Windows.

Actions (login required)

View Item