Vica Putri Pratama (2020) Whatsapp sebagai Media Representasi Diri (Studi Kualitatif: pada Orang Tua Di Desa Sumberjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN AWAL) 1. HALAMAN AWAL.pdf Download (485kB)
	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (330kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (344kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (721kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (447kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III PROFIL INFORMAN DAN REPRESENTASI.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (859kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV INTEPRETASI TEORITIK HIPERREALITAS .pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (596kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (331kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (332kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (2MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) Pernyataan Kesediaan Publikasi dan Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) | Request a copy

Abstract

Era digital merupakan tempat berkembangnya berbagai macam teknologi yang mempermudah kehidupan manusia. Salah satunya yaitu perkembangan telepon pintar atau lebih kenal sebagai smartphone. Sejak manusia bangun hingga tidur lagi, smartphone seperti telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui jejaring internet, muncul berbagai aplikasi media sosial yang memudahkan manusia untuk berinteraksi tanpa mengenal jarak dan waktu, segala sesuatu yang ada di dalam media sosial, seolah diterima secara utuh tanpa mengetahui kebenarannya. Media sosial dapat digunakan masyarakat sebagai alat untuk berbagi atau bertukar informasi sekaligus sebagai tempat untuk membentuk citra diri dan merepresentasikannya ke dalam bentuk foto, tulisan maupun video. Whatsapp merupakan salah satu aplikasi media sosial yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Aplikasi ini digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi baik secara pribadi ataupun kelompok. Aplikasi ini hanya bisa digunakan pada saat pengguna sedang online atau sedang tersambung ke jaringan internet. Keuntungan yang dimilikinya pun beragam, yaitu untuk mengirim dan menerima file, gambar hingga pesan suara. Adapun keuntungan lain yang dapat diperoleh oleh pengguna yaitu untuk membentuk citra diri. Citra diri merupakan sebuah konsep untuk menjelaskan cara individu dalam menunjukkan sesuatu yang ada dalam dirinya. Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan respon dari orang lain. Terjadilah proses representasi gambaran nyata yang terdistrosi. Penelitian ini menjelaskan secara kualitatif tentang representasi diri dan pembentukan citra diri orang tua melalui media sosial yaitu Whatsapp Stories. Adapun teori yang digunakan adalah hiperrealitas Jean Baudrillard dan representasi diri Stuart Hall. Penentuan informan menggunakan teknik purposive random sampling, dimana peneliti akan mencari informan sesuai dengan kriteria khusus yang meliputi orang tua dengan kategori usia dewasa, serta menggunakan Whatsapp Stories. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi pustaka dan observasi lapangan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa tujuan informan dalam membentuk citra diri adalah candu, respon orang lain, dan mencari sensasi. Respon dari orang lain membantu proses pembangunan citra diri, dimana kegiatan tersebut disimulasikan melalui aplikasi whatsapp. Selanjutnya, representasi melalui Whatsapp Stories telah menghasilkan beberapa makna baru seperti informan yang sering mengunggah konten agama dipandang sebagai seorang yang religius, status dengan konten-konten lucu dapat bermakna orang yang humoris, mengunggah status tentang keluarga maka termasuk keluarga yang harmonis, informan yang suka mengkritik dianggap sebagai orang yang kritis, dan terdapat informan yang menggunggah status hanya untuk mencari sensasi.

Actions (login required)

View Item