Khoirul Zadit (2020) Produksi Ruang Pembangunan Objek Wisata (Studi Perubahan Spasial dan Pembangunan Objek Wisata Swadaya Oleh warga RW 15, Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN AWAL) 1. HALAMAN AWAL.pdf Download (314kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (157kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (260kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (301kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 3 October 2023. Download (294kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 3 October 2023. Download (163kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 3 October 2023. Download (436kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 3 October 2023. Download (551kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 3 October 2023. Download (216kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (203kB)

Abstract

Maraknya pembangunan pariwisata juga terjadi di kawasan Perum Perhutani Coban Talun yang berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Selain menjadi tempat konservasi hewan dan hutan produksi pertanian yang dimanfaatkan warga Desa Tulungrejo, kini mulai banyak bermunculan objek wisata buatan. Perubahan spasial di kawasan Perum Perhutani Coban Talun telah mendatangkan dampak bagi warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sebagai warga asli dengan mayoritas pekerjaan di bidang pertanian. Objek wisata ―Oyot‖ merupakan ruang yang dibentuk oleh warga RW 15 Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sebagai ruang perlawanan warga Desa Tulungrejo terhadap terancamnya ruang representasional mereka sebagai warga asli Kota Batu dengan kehidupan agrarisnya, oleh sektor pariwisata. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan teori produksi ruang sosial Henri Lefebvre (1991) untuk menggali bagaimana praktik spasial, ruang representasional warga Desa Tulungrejo, maupun bagaimana objek wisata sebagai sebuah ruang diproduksi oleh warga secara kolektif, mengingat mayoritas anggota program pembangunan objek wisata tersebut sebelumnya tidak berprofesi dalam bidang pariwisata. Peneliti menggunakan metode wawancara mendalam terhadap sejumlah 11 orang narasumber. Melalui konsep produksi ruang Henri Lefebvre (1991) didapatkan kesimpulan bahwa telah terjadi praktik spasial yang terjadi di kawasan Perhutani Coban Talun antara pihak investor dan KPH Malang yang telah mengubah fungsi lahan atau hutan yang dikelola Perum Perhutani. Ruang representasional warga sebagai petani mulai terancam akibat lahan produksi yang dikelola Perum Perhutani yang dalam kesehariannya dimanfaatkan warga sebagai lahan pertanian kurang diperhatikan oleh Perum Perhutani. Objek wisata ―Oyot‖ terbentuk dari abstraksi ruang atau representasi ruang yang dilakukan oleh warga RW 15, Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu setelah mengetahui dan mengalami adanya praktik dan perubahan spasial yang terjadi di wilayah atau ruang representasional mereka. Selain bertujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, pembangunan objek wisata ―Oyot‖ juga dapat menguatkan ikatan sosial diantara warga atau sesama anggota program pembangunan. Objek wisata "oyot" juga dimaknai warga sebagai simbol keberadaan warga yang tidak ingin tersingkir dalam kompetisi di sektor pariwisata yang berada di sekitar tempat tinggal mereka.

Actions (login required)

View Item