Chika Dewi Haliman (2020) Hubungan Melewatkan Sarapan Dengan Kejadian Overeating, Total Asupan Energi Harian, Dan Status Gizi Obesitas Mahasiswa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (634kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (186kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (237kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (220kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (664kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (191kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (608kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (568kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (231kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (180kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (498kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (239kB) | Request a copy

Abstract

Sarapan termasuk dalam salah satu poin Pedoman Umum Gizi Seimbang yang banyak disebut sebagai indicator kualitas pola makan yang baik. Melewatkan sarapan dihubungkan dengan overweight/obesitas serta peningkatan resiko penyakit degeneratif. Di sisi lain, mahasiswa termasuk dalam kelompok dewasa awal yang dilaporkan secara konsisten lebih sering melewatkan sarapan. Menganalisis hubungan melewatkan sarapan dengan kejadian overeating, total asupan energi harian, dan status gizi obesitas pada mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Total sampel penelitian adalah 55 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan metode proportional stratified random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang yang diukur secara mandiri oleh responden, pengisian kuesioner tingkat aktivitas fisik dan tingkat stress psikologis secara online melalui google formulir, serta food record selama 7 hari berturut-turut. Data dianalisis menggunakan SPSS v20.0 dengan uji Kendall’s Tau-b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara melewatkan sarapan dengan kejadian overeating (p=0,000) dan total asupan energi harian (p=0,000). Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan IMT (p=0,630) dan lingkar pinggang (p=0,913). Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan IMT (p=0,171) dan lingkar pinggang (p=0,527). Tidak terdapat hubungan antara tingkat stress psikologis dengan IMT (p=0,128) dan lingkar pinggang (p=0,059). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah responden yang tidak sarapan cenderung mengalami overeating pada jam makan siang. Namun di sisi lain terdapat hubungan antara melewatkan sarapan dengan total asupan energi harian sehingga responden yang sarapan memiliki asupan energi harian yang lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang tidak sarapan.

Actions (login required)

View Item