HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KECUKUPAN ASUPAN GIZI BERDASARKAN BEBAN KERJA PADA KELOMPOK PEMBUAT IKAN PINDANG DI KAMPUNG MANDAR, BANYUWANGI

INTAN PUSPITA SARI, 101511535029 (2019) HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KECUKUPAN ASUPAN GIZI BERDASARKAN BEBAN KERJA PADA KELOMPOK PEMBUAT IKAN PINDANG DI KAMPUNG MANDAR, BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FKM.222-19 Sar h abstrak.pdf

Download (26kB)
[img] Text
FKM.222-19 Sar h daftar isi.pdf

Download (115kB)
[img] Text
FKM.222-19 Sar h daftar pustaka.pdf

Download (184kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FKM.222-19 Sar h.pdf
Restricted to Registered users only until 15 October 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tenaga kerja menggunakan otot untuk menyelesaikan pekerjaan fisik. Otot bekerja dengan menggunakan mekanisme kontraksi dan relaksasi. Mekanisme otot tersebut membutuhkan energi untuk dapat bekerja. Kebutuhan energi tenaga kerja bergantung pada beban kerja yang diterima. Pengetahuan gizi berpengaruh terhadap pemenuhan asupan zat gizi yang sesuai dengan pekerjaannya. Semakin baik pengetahuan gizi tenaga kerja, maka asupan gizinya semakin terpenuhi. Oleh karena itulah, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi dengan kecukupan asupan gizi berdasarkan beban kerja di pekerja pembuat ikan pindang di Kampung Mandar, Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancang bangun cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada pekerja pembuat ikan pindang di Kampung Mandar, Banyuwangi. Pengambilan sampel secara accidental sampling dan mendapatkan 30 responden. Data diperoleh melalui kuesioner pengetahuan gizi, food recall 2x24 jam, dan lembar beban kerja. Variabel yang diteliti meliputi: kecukupan asupan gizi, pengetahuan gizi, dan beban kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan gizi kurang (53.3%), asupan gizi berdasarkan beban kerja yang rendah (70%), dan beban kerja ringan (56.7%). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pekerja dengan pengetahuan gizi kurang sebanyak 68.8% memiliki kecukupan asupan gizi berdasarkan beban kerja yang rendah dan pekerja dengan pengetahuan gizi sedang sebanyak 71.4% memiliki kecukupan asupan gizi berdasarkan beban kerja yang rendah. Hasil uji chi square diketahui bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan kecukupan asupan gizi berdasarkan beban kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan pengetahuan gizi dengan kecukupan asupan gizi berdasarkan beban kerja pada pembuat ikan pindang di Kampung Mandar, Banyuwangi. Hal tersebut terjadi karena pengetahuan gizi responden belum mencapai domain aplikasi dimana pengetahuan yang dimiliki sudah digunakan untuk menghadapi kondisi atau situasi sebenarnya. responden hanya sekedar tahu dan memahami mengenai gizi, tetapi tidak diterapkan di kehidupan sehari-hari untuk menyusun dan mengkonsumsi makanan yang sesuai untuk mencukupi kebutuhan asupan gizi berdasarkan beban kerja. Saran dari penelitian ini adalah adanya pengalokasian waktu untuk memasak atau menyediakan makanan yang lebih bervariasi serta memanajemen pendapatan untuk membeli bahan makanan yang bergizi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.222-19 Sar h
Uncontrolled Keywords: pembuat ikan pindang, kecukupan asupan gizi, beban kerja, pengetahuan gizi.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
INTAN PUSPITA SARI, 101511535029UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIndriati Paskarini, NIDN: '0011046603UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 15 Oct 2019 06:07
Last Modified: 15 Oct 2019 06:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89123
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item