Koko Erlangga (2020) Peran Critical Thinking Terhadap Pemanfaatan Sumber Informasi Bagi Para Pemilih Dalam Pemilu 2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (676kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2.ABSTRAK.pdf Download (337kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3.DAFTAR ISI.pdf Download (331kB) |
|
Text (BAB I)
4.BAB I.pdf Download (468kB) |
|
Text (BAB II)
5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2023. Download (232kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2023. Download (266kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8.BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2023. Download (197kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9.Daftar Pustaka.pdf Download (291kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2023. Download (262kB) | Request a copy |
|
Text
14-Surat permohonan embargo - koko erlangga.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
Abstract
Critical thinking atau dalam Bahasa Indonesia “berpikir kritis” yang merupakan keterampilan untuk selalu mempertanyakan keabsahan dan kebenaran suatu informasi, critical thinking sendiri merupakan suatu hal yang diperlukan ketika terjadi pembahasan mengenai literasi informasi ataupun literasi digital. Oleh karena hal tersebut penelitian critical thinking ini dibuat dikarenakn banyak terjadinya beria-berita hoax dan menyesatkan yang sering lontarkan oleh para paslon dan pendukungnya dalam menanggapai pemilihan umum (pemilu) Presiden 2019. Pada penelitian ini peniliti ingin mengetahu bagaimana tingkat critical thinking di Indonesia khususnya dalam mencari informasi yang berkaitan dengan Pemilu Presiden 2019. Ada pula konsep teori critical thinking yang digunakan dalam penelitian kali ini merupakan konsep yang di tuliskan Heijltjes dalam jurnalnya pada tahun 2014. Konsep yang ia pakai merupakan konsep yang diturunkan dari konsep dual processing yang dikemukakakan Wason dan Evans pada jurnalnya ditahun 1974. Dalam konsep Heijltjes dikemukanan bahwa critical thinking seseorang dapat diteliti dari 2 aspek, yakni aspek secara aktif untuk selalu berpikir terbuka atau actively open-minded thinking (AOT) dan aspek bagaimana seseorang selalu ingin mengetahui sebuah informasi atau need for cognition (NFC). Dari dua asepk tersebut dapat diketahui bagaimana tingkat critical thinking responden dan juga dapat diketahui apakah critical thinking memiliki hubungan dalam pemanfaatan sumber informasi para pemilih dalam Pemilu Presiden 2019, sehingga dapat mengetahui apakah jika semakin tinggi tingkat kekritisan berpikir seseorang akan membuatnya terhindar dari hoax yang beredar dan begitu pula sebaliknya. Penelitian ini sendiri dilakukan di Pulau Jawa dengan responden yang merupakan warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada April 2019.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.IIP.61-20 Erl p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Critical Thinking, Sumber Informasi, Pemilu 2019 | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion Z Bibliography. Library Science. Information Resources |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | hardiansah pramana abdilah | ||||||
Date Deposited: | 03 Dec 2020 20:18 | ||||||
Last Modified: | 03 Dec 2020 20:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/100677 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |