Rosita Yuliana (2020) Analisis Kestabilan Model Penyebaran Penyakit Menular Tipe Sivs Dengan Memperhatikan Ketidakefektifan Vaksin. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (109kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (148kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (156kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (177kB) | Request a copy
	Text (METODOLOGI PENELITIAN) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (85kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (441kB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (119kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (111kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (240kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN EMBARGO) 49-Lembar Embargo_081611233058_Rosita Yuliana - Rosita Yuliana.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy

Abstract

Vaksinasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh yang bertujuan agar tubuh kebal terhadap suatu penyakit tertentu. Vaksinasi menjadi langkah yang ampuh dan efisien dalam melindungi suatu populasi dari penyebaran penyakit menular. Tetapi, vaksin belum tentu memberikan kekebalan yang sempurna bagi tubuh karena tidak semua jenis vaksin memiliki ketidakefektifan sebesar 100%. Ketidakefektifan vaksin mempengaruhi dinamika penyebaran suatu penyakit menular. Dinamika penyebaran penyakit menular dengan ketidakefektifan vaksin dapat didekati dengan model matematika. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan model penyebaran penyakit menular tipe SIVS dengan memperhatikan ketidakefektifan vaksin. Berdasarkan hasil analisis model diperoleh dua titik setimbang yaitu, titik setimbang bebas penyakit dan titik setimbang endemik. Selain itu diperoleh besaran basic reproduction number yang menentukan eksistensi dan kestabilan titik setimbang. Titik setimbang bebas penyakit stabil asimtotis lokal jika basic reproduction number kurang dari 1, lalu melalui simulasi bidang fase dapat diketahui bahwa titik setimbang endemic stabil asimtotis lokal jika basic reproduction number lebih dari 1. Berdasarkan hasil simulasi numerik diperoleh kesimpulan bahwa ketidakefektifan vaksin berpengaruh kepada tingginya penyebaran penyakit.

Actions (login required)

View Item